Gila, Mau Tawuran Remaja Ini Asal Serang. Orang di Pos Ronda Kena Bacok

*Korban Terluka Bacok di Punggung

*Lagi Duduk Main Hp di Pos Ronda

BANYUASIN - Berbatasan langsung dengan Kota Palembang, tawuran antarremaja juga menular di daerah Kecamatan Talang Kelapa, Kabupaten Banyuasin. Parahnya para pelaku asal main serang. Bendi Saputra yang lain main hp di pos ronda, jadi korban salah sasaran.

Korban Bendi Saputra terkapar bersimbah darah, akibat mengalami bacokan berkali-kali pada bagian punggungnya. Kejadiannya di jalan Perumahan Bumi Mas Indah, Kelurahan Tanah Mas, Kecamatan Talang Kelapa, Kabupaten Banyuasin, Senin (6/11), sekitar pukul 04.00 WIB.

BACA JUGA:Viral Video Terkait Tawuran, Polisi Bilang Begini

BACA JUGA:Operasi KRYD: Puluhan Remaja Diamankan Polisi Saat Hendak Melakukan Aksi Tawuran. Ada Temuan Senjata Tajam!

“Awalnya korban sedang duduk bersama teman-temannya di pos ronda, sambil main handphone (hp),” terang Kapolres Banyuasin AKBP Ferly Rosa Putra SIK, melalui Kapolsek Talang Kelapa AKP Sari Aprilya Rahmadani SH SIK, Selasa (7/11).

Tiba-tiba datang sekelompok orang tak dikenal, membawa senjata tajam (sajam). Asal main serang terhadap korban dan teman-temannya sedang main hp di pos ronda. Teman-temannya ambil jurus kaki alias kabur.

Sementara korban yang merasa tidak ada permasalahan dengan siapapun, hanya menjauh dengan berjalan kaki. Tak disangka, para pelaku justru mengejar korban. Membacok punggung korban berulang kali. “Korban akhirnya terkapar, para pelaku kabur,” tambah Sari.

BACA JUGA:Tawuran Antar Pelajar, Bawa Celurit-Pedang

Heboh suara keributan subuh itu, membuat warga setempat ke luar korban. Mendapat korban terkapar bersimbah darah. Warga segera membawa korban ke RS Myria, Palembang. “Orang tua korban, pagi harinya membuat laporan polisi ke Polsek Talang Kelapa,” ujarnya.

Tim Opsnal Unit Reskrim Polsek Talang Kelapa, langsung melakukan penyelidikan dan penyisiran. Sorenya, sekitar pukul 17.30 WIB, 2 orang pelaku diciduk. “Kami amankan 2 pelaku dari tempat berbeda," terang Sari, didampingi Panit 1 Unit Reskrim Ipda Agum Marenra STrK.

Kedua pelaku itu, berinisial MD (16) dan W (17), warga Jl Tanah Mas, Kelurahan Tanah Mas, Kecamatan Talang Kelapa, Banyuasin. Polisi juga mengamankan barang bukti berupa pedang melengkung ukuran besar, dan besi tajam berukuran panjang.

  Lanjut Sari, dari interogasi sementara, pelaku mengaku sebenarnya hendak menyerang wilayah Bumi Mas. “Motifnya kelompok pelaku sakit hati, pernah dikatain sekelompok orang di Bumi Mas. Jadi hendak menyerang ke Bumi Mas," bebernya.