JAKARTA – Berakhir sudah teka-teki siapa yang dipilih untuk menduduki jabatan sebagai Deputi Penindakan dan Eksekusi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Sosok itu, Irjen Pol Rudi Setiawan. Seorang perwira tinggi (Pati) Polri yang memiliki harta kekayaan Rp 3,3 miliar.

Kedekatan Irjen Rudi dengan Ketua KPK terjadi saat keduanya sama-sama bertugas di Mapolda Sumsel.

Saat Firli menjadi Kapolda, Rudi sebagai  Wakapolda. Tampaknya chemistry itu berlanjut.

Awalnya, ada enam calon yang muncul untuk mengisi posisi Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK.

Keenam nama itu sebelumnya sudah diumumkan KPK. Mereka berenam telah seleksi penulisan makalah.

Dari enam orang itu, lima orang dari Polri dan satu dari Kejaksaan Agung (Kejagung) RI.

Ada pun keenam calon Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK itu:

1.Irjen Rudi Setiawan

Rudi merupakan calon pertama Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK dari Polri. Jenderal bintang dua itu pernah menjabat Kapolres Indramayu pada 2010.

Kemudian pada 2017 menjabat Kapolrestabes Surabaya. Dua tahun berselang Irjen Rudi menjabat sebagai Wakapolda Sumatera Selatan.

Lalu sejak 2023 ia menjadi Staf Ahli (Sahli) Kapolri di bidang Sosial dan Politi.

2. Brigjen Edgar Diponegoro

Ia calon kedua dari institusi Polri. Sempat menjadi perwira di Divisi Propam Polri. Sejak 31 Oktober 2022 lolos seleksi sebagai Staf Khusus Bidang Keselamatan Publik Ibu Kota Nusantara (IKN).

3.Brigjen Bahtiar Ujang Purnama

Dia juga pati Polri. Calon internal dari KPK. Brigjen Bahtiar bergabung dengan KPK sejak 2020. Saat itu dia dilantik bersama lima polisi lainnya untuk mengisi posisi strategis di KPK.

Saat ini menjabat sebagai Direktur Koordinasi dan Supervisi Wilayah III KPK.

4.Brigjen Kumbul Kusdwidjanto Sudjadi

Brigjen Kumbul calon keempat dari Polri. Tapi sudah bergabung dengan KPK sejak 2020. Saat ini menjabat sebagai Direktur Pembinaan Peran Serta Masyarakat KPK.

5. Brigjen Rakhmad Setyadi

Dia juga pati Polri dan bertugas di KemenPANRB sejak 2020. Sebagai Staf Khusus Bidang Penanganan Antikorupsi.  Brigjen Rakhmad berpengalaman di bidang SDM.

6.Rudi Margono

Rudi satu-satunya calon Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK dari luar Polri. Jabatannya Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Kepulauan Riau (Kepri).

Nah, dari enam pejabat itu, akhirnya Irjen Rudi yang terpilih. Pelantikan Irjen Rudi sebagai Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK berlangsung, Senin (6/11).

"Saya dengan ini secara resmi melantik saudara Irjen Pol Rudi Setiawan sebagai Deputi Penindakan dan Eksekusi Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia," kata Firli.

Pelantikan itu bertempat di Gedung KPK. Tampak hadir pimpinan KPK dan perwakilan pejabat dari Mabes Polri.

Setelah diambil sumpah jabatannya, Irjen Rudi membacakan pakta integritas. Di antaranya terkait kewajiban menjalankan tugas sesuai dengan ketentuan hukum.

"Saya yang bertandatangan di bawah ini, Inspektur Jenderal Polisi Rudi Setiawan, jabatan Deputi Penindakan dan Eksekusi dengan ini menyatakan, satu, bersedia mematuhi dan melaksanakan secara sungguh-sungguh ketentuan perundang-undangan dan kode etik Komisi Pemberantasan Korupsi," tegas Irjen Rudi.

Diketahui, jabatan Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK sempat kosong pasca dilantiknya Irjen Karyoto menjadi Kapolda Metro Jaya.

Irjen Rudi sendiri sebelum ini menjabat Staf Ahli (Sahli) Kapolri di bidang Sosial dan Politik.

Dari laman Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) KPK, Irjen Rudi terakhir kali melaporkan harta kekayaannya pada Maret 2023.

Total harta kekayaannya Rp3,3 miliar. Untuk tanah dan bangunan, Irjen rudi punya satu bidang tanah dan bangunan di Jakarta Selatan senilai Rp 2,7 miliar dari hasil sendiri.

Untuk kendaraan, Irjen Rudi punya satu mobil dan satu motor. Total nilai aset kendaraan Irjen Rudi itu mencapai Rp 71,7 juta.

Irjen Rudi pun memiliki harta bergerak lainnya senilai Rp 7 juta. Dia tercatat mempunyai kas dan setara kas sebesar Rp 523.926.587.

Jika ditotal, kekayaan Irjen Rudi mencapai Rp 3.302.626 587 atau Rp 3,3 miliar. Itulah sosok Irjen Rudi Setiawan, Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK yang baru. Selamat bertugas. (*)