Pasca Dump Truck Bermuatan Batubara Tergelincir, Aktivitas Pelabuhan SDJ Kembali Normal

LOADING BATUBARA-Aktivitas pemuatan batubara di Pelabuhan Swarnadwipa Dermaga Jaya (SDJ) yang saat ini sudah kembali normal. Foto : Ist--

MUARA ENIM, SUMATERAEKSPRES.ID - Pasca insiden tergelincirnya dump truck milik PT Kumala Bahtera Utama (KBU) saat loading (pemuatan) batubara secara manual ke tongkang di Pelabuhan Swarnadwipa Dermaga Jaya (SDJ) beberapa waktu lalu kini aktivitas sudah kembali normal.

Dan saat ini untuk Tempat Kejadian Perkara (TKP) juta telah dibersihkan dari tmpahan batubara yang sebelumnya berserakan. 

"Kita bergerak cepat dengan melakukan evakuasi dump truck, begitu menerima laporan dari petugas pengatur lalu lintas. Kami menugaskan OperatingTeam dan SHE Team Port melakukan evakuasi," jelas External Relation Manager PT Servo Lintas Raya (SLR) dan PT SDJ, Yayan Suhendri, Sabtu (4/11/2023). 

Pernyataan Yayan ini sekaligus merespons serta mengklafikasi sejumlah pemberitaan yang cendrung mendeskriditkan pihak PT SDJ yang dinilai lamban dalam mengevaluasi dump truck yang tergelincir pada saat loading batubara secara manual ke dalam tongkang tersebut.

BACA JUGA:Upgrade Conveyor Pelabuhan PT SDJ, Titan Group Target Kapasitas Produksi 20 Juta Pertahun

Selain itu, masih mengutip pemberitaan beberapa media yang menilai PT SDJ ceroboh. Hingga mengakibatkan puluhan ton batubara tumpah dan mencemari perairan Sungai Musi. 

Tak hanya itu, kejadian ini mendapat sorotan dari aktivis Kawali Sumsel, Chandra Anugerah. Menurutnya, kejadian ini bukan kejadian kecelakaan kerja biasa, melainkan kejadian yang mengancam kelestarian lingkungan.  

“Berita-berita tersebut tidak benar. Kami sudah melakukan pembersihan area, semua tempat kejadian perkara telah bersih alias clear. Tidak ada sisa-sisa batubara yang berceceran ke sungai seperti yang diberitakan di sejumlah media,” tandas Yayan.

Bersamaan dengan proses penanganan kejadian tersebut, Yayan menegaskan bahwa Tim SHE (Safety, Health and Environment) pelabuhan juga melakukan investigasi. 

BACA JUGA:Kontribusi Aktif Anak Perusahaan Titan Group Antisipasi Dampak Karhutla

Salah satunya dengan menggali informasi lebih detil dari sopir dump truck tersebut. 

Hasilnya, kata Yayan, ada dua langkah perbaikan yang akan dilakukan. Pertama, Tim Operasional akan bekerja lebih kompak dan berhati-hati.

Tujuannya agar kejadian serupa tidak terulang Kembali. Yang penting, di setiap pertemuan harian akan selalu diingatkan agar tidak menyebar foto-foto kegiatan di Pelabuhan melalui media sosial.

“Langkah kedua, Tim Pengamanan (PAM) Pelabuhan juga akan lebih memperketat pengawasan terutama kepada mereka yang keluar-masuk pelabuhan melalui jetty manual,” pungkasnya. (kms)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan