Pilih Cabai Rawit Lebih Tahan Penyakit

INDRALAYA - Penanaman cabai terus dilakukan Kusmayadi, petani di Indralaya Indah. Lubang tanam terus ditambah untuk disiapkan lahan penanaman cabai.

Ada beberapa petak baris guludan yang dilapisi mulsa dan dipersiapkan untuk bibit cabai. "Sudah kita siapkan lahan yang dipasangi mulsa, kemudian kita lubangi untuk dipersiapkan menanam benih cabai," ujar Kusmayadi.

Bermodal sebatang kayu, lalu ditancapkan pada tanah. Sehingga terbentuk lubang untuk media tanam benih. Lama pertumbuhan dari semai sekitar 25 hari. Sebelumnya, Kusmayadi telah menanam ratusan batang cabai di samping pekarangan rumahnya.

Lokasinya berada di Kelurahan Indralaya Indah, Kecamatan Indralaya, Ogan Ilir. "Hasil tanam cabai musim lalu agak kurang bagus. Sebagian ada yang batangnya kerdil, menguning dan buahnya membusuk. Mungkin pengaruh cuaca dan serangan penyakit," sebutnya.

Jenis cabai yang digunakan juga ikut jadi pengaruh hasil yang kurang baik. "Kalau kemarin cabai merah, sekarang kita coba tanam cabai rawit yang lebih tahan penyakit," tambahnya.

Jenis cabai masih dipilih Kusmayadi untuk ditanam. Lantaran perkiraan harga akan kembali naik beberapa hari terakhir. "Kita coba tanam cabai dari ada lahan kosong, ini bisa menghasilkan. Kalau mau masak tidak susah cari cabai ke pasar. Jualnya mudah, banyak yang cari di kebun. Minimal untuk sehari-hari sudah sangat tercukupi," ujarnya yang berharap musim berikutnya dapat menghasilkan panen yang bagus sehingga menambah pendapatan harian keluarga. (dik/)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan