PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Banyak orang yang tak mengetahui bagaimana cara pinjam uang di bank dengan tahapan yang benar. Sehingga karena kurangnya informasi tersebut pengajuan pinjaman yang diajukan pun ditolak.

Nominal pengajuan pinjaman yang diajukan tentunya akan menentukan persyaratan yang dibutuhkan. Karena itu kamu harus mengetahui beberapa tahapan mengajukan pinjaman uang di bank agar bisa disetujui.

Melengkapi Persyaratan yang Dibutuhkan

Lengkapi segala persyaratan yang dibutuhkan pihak bank. Umumnya pihak bank akan melakukan pemeriksaan terkait kelengkapan persyaratan yang dibutuhkan dengan benar. Apabila ada persyaratan yang belum lengkap, kemungkinan pengajuan pinjaman tersebut akan ditolak.

Beberapa persyaratan yang dibutuhkan, antara lain Fotocopy KTP, NPWP, Fotocopy buku tabungan, kartu keluarga, laporan keuangan, slip gaji 3 bulan terakhir, dokumen pendukung lainnya.

BACA JUGA:Mau Sukses Berbisnis Online, Begini Strateginya!

Yakinkan Pihak Bank

Dari pihak bank biasanya akan menanyakan segala pertanyaan yang berkaitan dengan kebutuhan melakukan pinjaman tersebut. Apabila kamu menjelaskan dengan benar dan meyakinkan tentunya kemungkinan akan di approve sangat terbuka.

Ingat! Pihak bank biasanya akan mempertimbangkan beberapa hal yang berkaitan dengan segala data calon peminjam, karena itu untuk meningkatkan kemungkinan pinjaman yang disetujui, maka kamu harus menjelaskannya dengan baik.

Tentukan Nominal Pinjaman

Pastikan juga untuk nominal pinjaman yang akan diajukan dan berikan proposal nominal tersebut kepada pihak bank agar dapat langsung di proses. Dari nominal pengajuan yang diterima pihak bank tersebut biasanya akan dilihat apakah nominal yang diajukan sesuai atau tidak dengan pendapatan yang kamu dapatkan setiap bulannya.

Untuk mendapatkan informasi lebih jauh terkait hal tersebut, kamu dapat melakukan perhitungan kembali apakah nominal pengajuan tersebut dapat sesuai atau tidak dengan pendapatan bulananmu.

BACA JUGA:Mau Sukses, Ini Tips Mengelola Keuangan yang Baik

Cek Kredit Skor

Baik saat mengajukan pinjaman personal, Kredit Tanpa Agunan (KTA) atau Kredit Pemilikan Rumah (KPR) hal yang penting dan pahami oleh peminjam adalah melakukan cek skor kredit. Nasabah yang ingin meminjam dana biasanya akan diberikan skor yang didasari oleh history kredit sebelumnya.

Untuk kamu yang sudah pernah melakukan pinjaman dan ingin kembali mengajukan pinjaman, terlebih dahulu kamu mengeceknya secara online melalui SLIK atau menghubungi kontak dari Otoritas Jasa Keuangan.

Tentukan Tenor Pinjaman

Tidak hanya nominal dari pinjaman, namun tenor atau jangka waktu pinjaman juga perlu dipastikan sebelumnya. Tenor dengan jangka waktu yang lebih lama tentunya akan dapat mempermudah cicilan kamu setiap bulannya, namun tenor yang panjang ini juga tentunya akan memiliki cicilan yang lebih besar dibandingkan dengan tenor berjangka pendek.

Karena itu, kamu harus menentukan dan melakukan simulasi perhitungan cicilan dari pinjaman yang akan kamu lakukan sehingga saat nanti berjalan tidak kaget melihat cicilannya.

Pelajari Berbagai Bentuk Kredit

Berbagai jenis pinjaman atau produk pinjaman tentunya tersedia pada setiap perbankan. Seperti jika kamu ingin KPR atau mengajukan Kredit Tanpa Agunan tentunya semua tersedia.

Dengan banyaknya jenis kredit yang tersedia ini, ada baiknya juga untuk mempelajarinya sedikit mulai dari persyaratan hingga program cicilannya sehingga nantinya sedikit demi sedikit dapat melihat perbandingannya. (*)