Mau Sukses, Ini Tips Mengelola Keuangan yang Baik
MENABUNG : Aktivitas menabung di bank sebagai salah salah satu bentuk pengelolaan keuangan yang baik untuk kebutuhan finansial di masa depan. Foto : Alfery/Sumeks--
PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID – Pengelolaan keuangan yang baik nyatanya dapat menentukan kesuksesan finansial seseorang di masa depan.
Karena itu ini sangat penting dipahami oleh semua orang. Ini supaya dapat membantu finansial Anda tetap stabil dan mewujudkan keseimbangan antara keinginan dan kebutuhan.
Walaupun mungkin pendapatannya pas-pasan, tapi dengan mengaturnya sedemikian rupa maka semua kebutuhan akan bisa tercukupi.
Sebaliknya tanpa pengelolaan keuangan yang baik, sebesar apapun pendapatan biasanya akan habis dan orang-orang masih merasa kekurangan.
Setiap orang mungkin memiliki cara tersendiri yang berbeda dalam mengelola keuangannya. Kendati mayoritas orang memiliki tujuan finansial yang hampir sama. Sukses dan berkecukupan di masa depan.
Nah ada beberapa tips pengelolaan keuangan yang baik seperti disampaikan Ketua OJK Sumbagsel, Untung Nugroho. Apa saja itu? “Untuk mengelola keuangan dengan baik, ada beberapa hal yang perlu dilakukan,” kata Untung.
Pertama, rencanakan tujuan penggunaan keuangan, sehingga dapat diketahui berapa besaran dana dan tenggat waktu yang dibutuhkan.
Misalnya untuk anak masuk kuliah dalam jangka waktu 2 tahun ke depan, maka seseorang bisa menyisihkan dengan menabung sebagian penghasilan yang didapat.
Kemudian prioritaskan kebutuhan daripada keinginan. Misalnya memaksakan diri kredit mobil, padahal belum mampu membayarnya meskipun secara kredit. Ini justru akan menyulitkan kondisi finansial-nya di masa mendatang.
Usahakan tidak memiliki utang atau meminimalisir rasio utang, terutama jika penggunaannya untuk kebutuhan konsumtif bukan produktif. Umumnya perencana keuangan merekomendasikan utang tidak lebih dari 30 persen dari pendapatan.
Selanjutnya, susun rencana keuangan sesuai skala prioritas, di antaranya dengan menetapkan anggaran untuk keperluan sehari-hari, utang, investasi dan tabungan, dan keperluan sosial.
Siapkan dana darurat untuk mengantisipasi hal-hal tidak terduga yang mungkin muncul. Misalnya tiba-tiba masuk rumah sakit dan butuh biaya yang tak sedikit.
Dengan adanya dana darurat yang disiapkan, seseorang tak akan kebingungan lagi ketika membutuhkan uang secara mendesak. Mereka juga tak lagi terpaksa untuk berhutang atau meminjam uang karena utang justru akan menggangu kondisi finansialnya.
Yang paling penting dalam menentukan keberhasilan mengelola keuangan adalah kedisiplinan dan konsistensi gaya hidup hemat dan cerdas. (*)