Listrik di Muratara Padam 22 Jam, Warga Muratara Keluhkan Ketika Hujan Selalu Terjadi Pemadaman Listrik

MURATARA, SUMATERAEKSPRES.ID - Akibat serangan angin kencang yang melanda Kabupaten Musi Rawas-Lubuklinggau - Muratara (MLM), masyarakat Muratara terpaksa menghadapi pemadaman listrik yang berlangsung selama lebih dari 22 jam.

Perubahan musim yang tiba-tiba terjadi menyebabkan banyak tiang listrik patah tersambar pohon dan gardu listrik meledak di sepanjang jalur Lubuklinggau-Muratara.

Sebagian besar wilayah Kabupaten Muratara terdampak oleh kendala pemadaman listrik yang dimulai sejak Sabtu hingga Minggu (21-22 Oktober 2023).

Pemadaman ini berawal pada Sabtu (21/10) sekitar pukul 17.00 WIB, setelah hujan deras dan angin kencang menghantam wilayah MLM.

Wulandari, seorang warga Desa Noman Baru, mengungkapkan bagaimana pemadaman listrik telah melumpuhkan sebagian besar aktivitas warga.

BACA JUGA:Berambisi Saingi Tesla, Inilah Mobil Listrik Keluaran Xiaomi yang Harganya Murah dan Teknologinya Wuih!

BACA JUGA:Listrik PLN Masuk Dusun, Tebing Merana Berubah Jadi Tebing Indah

"Rata-rata penduduk di sini sangat bergantung pada aliran listrik untuk kebutuhan sehari-hari, seperti pompa air, penerangan, dan berbagai perangkat elektronik lainnya."

"Lampu mati sejak sore kemarin hingga saat ini pada Minggu (22/10) pukul 13.05 WIB, dan belum ada tanda-tanda hidup kembali. Kami merasa sangat terbatas dalam tindakan kami," ujar Wulandari.

Selama pemadaman berlangsung, masyarakat di Muratara merasakan suasana mencekam akibat angin kencang yang berkepanjangan.

"Angin ribut sepanjang malam, mungkin banyak pohon tumbang yang menyebabkan pemadaman listrik. Namun, sampai saat ini, kami belum mendapatkan informasi resmi tentang pemulihan listrik," ungkap salah seorang warga.

BACA JUGA:Air Limbah Jumputan Jadi Penghasil Listrik

Warga Muratara merasa dilema dengan situasi cuaca ekstrem yang telah memengaruhi aliran listrik di wilayah mereka. "Supaya jangan setiap hujan selalu terjadi pemadaman listrik," tegasnya

Mereka berharap agar normalisasi aliran listrik segera dilakukan untuk mencegah pemadaman listrik yang terjadi setiap kali cuaca buruk melanda.