Neymar Cedera, Brasil Tak Berdaya Lawan Uruguay

CEDERA : Cedera Neymar yang harus digantikan oleh Richarlison setelah mendapat hantaman dari Nicolaz de la Cruz. -FOTO : NET-

Uruguay 2-0 Brasil

MONTEVIDEO -  Brasil mendapati diri mereka terjebak dalam petaka besar saat menghadapi Uruguay pada matchday keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026. Pertandingan ini bukan hanya menjadi kekalahan pertama mereka melawan Uruguay dalam 22 tahun, tetapi juga ditandai dengan cedera yang mengejutkan yang dialami superstar mereka, Neymar.

BACA JUGA:Keren! Masuk 1 dari 6 Legenda Dunia, Ronaldo Cetak Rekor 100 Gol dalam Tiga Dekade Berbeda

  Estadio Centenario di Montevideo menjadi saksi awal mimpi buruk yang diawali oleh gol Darwin Nunez pada menit ke-42. Tetapi kejadian yang lebih memprihatinkan adalah cedera Neymar yang harus digantikan oleh Richarlison setelah mendapat hantaman dari Nicolaz de la Cruz dalam sebuah aksi individu yang penuh ketegangan sebelum turun minum.

  Kemenangan di depan publik sendiri semakin digelar oleh Uruguay ketika Nicolaz de la Cruz mencetak gol kedua pada menit ke-77, menjadikan Casemiro dan rekan-rekannya terpaksa harus pulang dengan kepala tertunduk.

  Kekalahan ini mengikis keunggulan mereka di kualifikasi Piala Dunia 2026 setelah sebelumnya mereka juga menahan imbang Venezuela secara mengejutkan. Pelatih Brasil, Fernando Diniz, dengan rendah hati mengakui bahwa timnya belum tampil pada level yang diharapkan.

  "Ibaratnya, tim secara keseluruhan belum mampu menciptakan peluang yang cukukp. Pertandingan ini berlangsung sangat ketat, dan kami kurang menunjukkan agresi yang dibutuhkan terutama di babak pertama. Inilah saat-saat seperti ini yang akan mendorong kami untuk belajar dan berkembang. Saya akan melakukan analisis mendalam terhadap pertandingan ini," kata Diniz dalam pernyataan di situs CBF.

  Diniz juga menyoroti dua gol Uruguay yang berasal dari kesalahan yang tidak semestinya terjadi. "Dua gol yang tercipta adalah hasil dari kesalahan yang tidak boleh terjadi. Ini bukan tentang keajaiban, dan waktu yang kami miliki akan memungkinkan perbaikan dari kesalahan-kesalahan ini," tegasnya.

  Namun, cedera Neymar adalah titik puncak kekhawatiran bagi tim Samba. Dokter tim, Rodrigo Lasmar, menyatakan bahwa pemain bintang tersebut telah menjalani tes dan akan menjalani evaluasi lebih lanjut.

  "Ini adalah 24 jam yang sangat penting untuk melihat bagaimana respons lutut, sejauh mana pembengkakan terjadi. Hasil dari tes pencitraan akan menentukan diagnosis pasti," jelas Lasmar dalam pernyataan kepada ABC News.

  Kekhawatiran muncul bahwa Neymar mungkin mengalami cedera ligamen yang dapat memakan waktu lama untuk pulih. "Masih terlalu dini untuk mengonfirmasi apakah ini cedera ligamen. Kami akan menunggu hasil pemeriksaan lebih lanjut, dan setelah kami mendapatkan diagnosis pasti, kami akan memberi tahu semua orang," katanya.

  Sebelum pertandingan ini, Neymar telah menjadi sorotan setelah hasil imbang kontra Venezuela, dan dia mengungkapkan komitmennya dalam sebuah posting di Instagram, "Tuhan tahu segalanya," demikian katanya.

  Marcelo Bielsa, pelatih Uruguay, merayakan sukses mengakhiri rekor tak terkalahkan Brasil dalam 37 pertandingan kualifikasi. Dia memuji semangat juang timnya yang menurutnya luar biasa. "Kami semua melihat bagaimana mereka berjuang, bertahan, dan mencari hasil. Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada para pemain," kata Bielsa dalam wawancara di La Vos.

  Bielsa juga menyoroti pertahanan kokoh La Celeste, julukan Uruguay, yang secara defensif tampil impresif dan mampu menghadapi serangan dari penyerang Brasil. Dengan hasil ini, Uruguay mengoleksi tujuh poin dan naik ke peringkat kedua dalam klasemen, menggusur Brasil. Kedua tim ini tertinggal lima poin di belakang pemuncak klasemen, Argentina, yang sebelumnya menang 2-0 di Peru. (amr)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan