Densus 88 Geruduk Terduga Teroris di OKI dan Muba, Ada Warga yang Diamankan, Siapa?

OKI, SUMATERAEKSPRES.ID - Lama tak terdengar pergerakannya ternyata personel Detasemen Khusus Anti Teror 88 Mabes Polri kembali menyambangi Sumsel. 

Kali ini, informasinya korps berlambang Burung Hantu ini menggeruduk seorang terduga pelaku terorisme di wilayah Teluk Gelam Kabupaten OKI dan Kecamatan Bayung Lencir Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) pada Minggu (15/10/2023) malam sekitar pukul 20.00 WIB.

Dalam aksi penggerebekan ini petugas Densus turut mengamankan sejumlah orang terduga teroris, salah satunya adalah seorang pria yang berprofesi sebagai seorang guru agama di Mulya Guna Kecamatan Teluk Gelam, OKI.

Perihal penangkapan seorang terduga teroris di Teluk Gelam ini saat dikonfirmasikan ke Kades Mulya Guna, Rahman dirinya membenarkan.

"Iya, benar inisial namanya IW. Dia sebelumnya sempat menjadi pengurus masjid di Desa Mulya Guna termasuk mengajar di salah ponpes di desa kami," ungkap Rahman.

BACA JUGA:Pengakuan Mencegangkan Pemilik Ferrari yang Ditilang karena Adu Balap di Jalanan Palembang

Rahman mengaku mendapatkan informasi soal penangkapan tersebut dari salah seorang warganya karena di saat bersamaan dirinya tengah berada di Kota Palembang. 

Menurut Rahman, IW sebelumnya memang sudah tinggal cukup lama di Desa Mulya Guna dan berprofesi sebagai seorang ustadz di sana.

"Kebetulan kalau saya juga cukup lama kenal dan memang berteman. Kalau dia ditangkap Densus 88 pastinya kaget karena tidak terlihat gerak gerik yang mencurigakan dari yang bersangkutan," sebutnya.

BACA JUGA:Viral Ferrari vs Pajero Hebohkan Jalanan Palembang, Pemilik Ngaku Hanya Tes Usai Perbaiki Mobil

Sementara itu, Kapolsek Teluk Gelam, AKP Adi Usman saat dikonfirmasi juga belum memberikan keterangan terkait penangkapan tersebut. 

Hanya saja, dirinya meminta langsung untuk mengkonfirmasi perihal penangkapan itu ke Kapolres OKI, AKBP Dili Yanto SIK SH MH.

Sementara, Kapolres OKI, AKBP Dili Yanto,SIK,MH yang dikonfirmasi terkait penangkapan terduga teroris ini juga belum mendapatkan informasinya.

"Mohon maaf, belum monitor, mang," tulis Dili dalam pesan singkat whataspps, tadi malam.(kms)