Olahraga Paling Aman, Disukai Semua Kalangan
Zewwy--
Palembang- Lari menjadi olahraga paling aman yang disukai semua kalangan. Tak heran Event olahraga bergengsi yang digelar Harian Sumatera Ekspres dan juga Kodam II/Swj bertajuk Musi Run 4, 10K dan 5K ini mendapatkan tanggapan positif semua masyarakat.
KTerutama para Runners Sumsel dan Kota Palembang khususnya. Bahkan ini juga mendapatkan apresiasi para pelaku usaha di Sumsel yang tergabung di dalam DPD Real Estate Indonesia (REI) Sumsel.
Bukan hanya itu, Ketua DPD REI Sumsel, Zewwy Salim mengungkapkan, bahwasanya momen ini tidak hanya bergengsi dan ditunggu para Runners tanah air serta asal Sumsel.
Namun juga sebagai bentuk pembuktian pelaksanaan tersebut digelar di Palembang yang notabene secara ekonomi dan olahraga terus tumbuh dan bergeliat.
Di samping itu juga, pengusaha yang fokus di bidang properti tersebut mengatakan, dia yang juga seorang Runners dan beberapa kali seminggu berolahraga juga merasakan tantangan. Namun tentu semua ini menjadi momen yang tepat bagi runners Sumsel untuk bisa berpartisipasi di dalam event dimaksud.
Bahkan olahraga yang kini sudah menjamur dan digemari oleh semua kalangan, pastinya akan banyak peserta di seluruh Sumsel dan Nusantara yang akan ikut serta.
" Event yang sangat bergengsi dan berkelas, saya yakin akan banyak peserta yang ambil bagian. Baik itu yang mendaftar perseorangan maupun dengan komunitas marathon masing-masing. Karena memang, event ini sangat diminati oleh para Runners. Tentunya animo dari Runners tersebut akan meningkat dan bisa jadi akan ikut ambil bagian di event ini," ujar Zewwy Salim yang dibincangi oleh koran ini, kemarin.
Di samping itu, kata Zewwy, olaharaga lari terutama marathon ini sekarang menjadi tren di kalangan masyarakat terutama lagi yang memiliki kesibukan di aktifitas harian mereka.
Kendati demikian, selain nyaman dan santai, diakuinya marathon termasuk sebagai olahraga paling aman bagi semua kalangan. Pasalnya, lari tersebut memberi efek relaksasi setelah dilakukan. Bukan itu saja, yang pasti, sesama pelari juga dapat bersilahturahmi dan berkomunikasi dengan baik.
" Jumlah pelari marathon sekarang ini tiap tahun terus bertambah. Kalau dulu banyak lari marathon ini kalangan usia dewasa, tapi saat ini tidak sedikit anak-anak dan remaja yang mulai hobi. Saya sendiri saja, setiap ada waktu senggang memanfaatkannya itu semua dengan lari marathon.
Memang hal ini untuk kesehatan dan bukan mengejar target atau medali. Saya berharap semoga peserta yang ikut membeludak dan menjadi agenda rutin tahunan," pungkasnya. (afi/lia)