LAHAT, SUMATERAEKSPRES.ID - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lahat mengambil langkah tegas dalam menghadapi ancaman kekeringan yang tengah melanda wilayah mereka. Pada Jumat (6/10), mereka menggelar sholat istisqa, doa memohon turunnya hujan kepada Allah SWT, di halaman kantor Pemkab Lahat. Sholat istisqa ini diikuti oleh berbagai pihak, termasuk Bupati Lahat, H. Cik Ujang.SH, yang didampingi oleh Wakil Bupati Lahat, H. Haryanto.SE.MM. Serta sejumlah pejabat dan tokoh masyarakat. Imam sholat istisqa di pimpin oleh Kh. Kushunul Karim. Bupati Lahat, H. Cik Ujang.SH, dalam pernyataannya, mengungkapkan bahwa langkah ini di ambil bersama-sama untuk memohon pertolongan dari Allah SWT. Guna mengatasi kekeringan yang sudah mulai terjadi, di sertai dengan kebakaran hutan dan lahan yang mengkhawatirkan. "Semoga Allah mengampuni segala kesalahan kita. Jika ini adalah cobaan, mudah-mudahan kita bisa meminimalisasi dan mengurangi perbuatan buruk kita." BACA JUGA : Pertanian di Lahat Menghadapi Ancaman Kekeringan dan Kerawanan Pangan "Semoga sholat istisqa yang kita laksanakan hari ini secara berjama'ah di jabah oleh Allah SWT dan di turunkan hujan," ujar Bupati. Sementara itu, Pemerintah Kabupaten Lahat juga telah mengambil langkah-langkah konkret untuk mengantisipasi ancaman kebakaran hutan dan lahan (Karhutla). Mereka telah menyiagakan instansi terkait seperti Damkar, BPBD, dan melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk bersama-sama mencegah dan menangani Karhutla. BACA JUGA : Targetkan 100 Persen, Sosialisasi ke Sekolah Dalam menghadapi kekeringan, Pemerintah Kabupaten telah menyiapkan pompa air dan menggelar pasar murah bagi masyarakat yang mulai merasakan dampak dari kekeringan. Mereka juga telah mempersiapkan stok beras untuk mengantisipasi kerawanan pangan yang mungkin timbul.