*Gelar Lomba Literasi Pengelolaan Sampah dan Daur Ulang

PALEMBANG , SUMATERAEKSPRES.ID- Untuk menumbuhkan perilaku peduli dan bertanggung jawab terhadap pelestarian lingkungan, Dinas Lingkungan Hidup Kebersihan (DLHK) bekerja sama dengan Sumatera Ekspres menggelar Lomba Literasi Pengelolaan Sampah dan Daur Ulang.

Kepala DLHK Kota Palembang, Ahmad Mustain didampingi Kepala Tim Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup, Dr Winry Vient Eka Deni, mengatakan, lomba ini diharapkan meningkatkan pengetahuan, sikap dan kepedulian individu, maupun komunitas terhadap permasalahan lingkungan untuk keberlanjutan pembangunan bagi generasi muda dan yang akan datang.

Lombanya sendiri meliputi penulisan karya tulis ilmiah, konsep pemulihan lingkungan hidup, dan video pendek. Tema lomba ini “Aksi Kolaborasi Generasi Muda untuk Lingkungan yang Baik dan Sehat”. Tujuannya meningkatkan mutu air (sungai), menciptakan udara bersih, memulihkan kerusakan lahan, dan kebersihan lingkungan (sampah).

Bagi yang tertarik, syarat mengikuti lomba yakni WNI (minimal 18 tahun), kelompok (3-5 orang)/individu/umum, hanya boleh mengikuti satu jenis lomba, dokumen format (pdf). Kemudian peserta wajib mengikuti akun media sosial DLHK dan penaatan peningkatan kapasitas LH. "Ketentuan umum lomba jenis karya yang diperlombakan feature, belum pernah dipublikasikan, karya orisinil, karya yang diproduksi merupakan hasil pengembangan ide yang telah dikumpulkan sebelumnya," paparnya.

Menggunakan Bahasa Indonesia, jika terdapat Bahasa Asing/bahasa daerah harus menyertakan subtitle Bahasa Indonesia. Hak cipta menjadi milik peserta lomba, namun panitia berhak menggunakan video, karya yang dikumpulkan untuk kegiatan publikasi di seluruh media sosial DLHK. "Peserta wajib melampirkan surat pernyataan dari pemegang hak cipta apabila peserta menggunakan konten non orisinil. Panitia tidak bertanggung jawab atas segala bentuk gugatan hak cipta yang dilayangkan di kemudian, dan keputusan Dewan Juri tidak dapat diganggu gugat," bebernya.

Video terbaik akan dipublikasikan di Sumatera Ekspres dan media sosial DLH. Ketentuan teknis video pendek durasi maksimal 15 menit. “Melalui kegiatan ini kita berharap dapat mendorong perilaku peduli lingkungan, menumbuhkan perilaku peduli, dan bertanggung jawab terhadap pelestarian lingkungan hidup serta peningkatan kualitas lingkungan," pungkasnya. (tin/fad)