Kebun Plasma Desa Mekar Wangi mitra binaan PT. Sampoerna Agro Tbk lakukan Tumbang & Chipping Perdana selu

KUD Mekar Sari yang berada di Desa Mekar Wangi Kecamatan Mesuji mitra binaan PT Sampoerna Agro Tbk melakukan Tumbang & Chipping Perdana tanaman kelapa sawit dilahan Kebun Plasma sebagai awal proses replanting. Tumbang & chipping perdana tersebut dilaksanakan (25/1). Tahun ini KUD Mekar Sari akan melakukan replanting Kebun Plasma seluas 838,3 Ha milik 283 KK dan terdiri dari 425 kapling.

Peremajaan kelapa sawit  dilakukan karena tanaman sudah berumur lebih dari 25 tahun, dan produksi Tandan Buah Segar (TBS) sudah mulai menurun, disamping kondisi tanaman  sudah sangat tinggi sehingga kesulitan dalam melakukan panen.

Wakri, Ketua KUD Mekar Sari Desa Mekar Wangi mengatakan, petani berharap tumbang chipping dapat berjalan dengan baik, ia berterima kasih kepada pemerintah, Camat, Polsek, Danramil, Dinas Koperasi dan Dinas Perkebunan dan PT Sampoerna Agro yang telah melakukan pendampingan dan pembinaan, sehingga proses persiapan replanting dapat berjalan dengan baik." Kami berharap hasil kebun kelapa sawit nantinya bisa maksimal,"terangnya.

Kades Mekar Wangi, Dadang Wahyudi, mereka  sangat bersyukur atas dukungan berbagai pihak, sehingga acara tumbang chipping bisa berjalan dengan lancar. " Semoga warga desa kami  makmur, hasil kelapa sawit bisa mencukupi kebutuhan hidup kami,"imbuhnya.

Eldi Nuzan Regional Head Plantation (RH Plantation) PT Sampoerna Agro Tbk merasa sangat senang bisa hadir dalma acara tersebut.  Petani plasma masih memberikan kepercayaan pada perusahaan untuk melakukan proses replanting, dan amanah ini akan dilaksanakan dengan baik.

“Kami sebagai perusahaan perkebunan kelapa sawit tentunya memiliki kemampuan dan keunggulan dalam mengelola kelapa sawit, kita punya SDM yang berpengalaman, kemampuan managerial, penerapan best practice, sustainability dan tentunya didukung oleh bibit unggul D x P Sriwijaya produksi PT. Sampoerna Agro Tbk. PT. Sampoerna Agro Tbk saat ini mengelola 44.000an ha lahan inti dan lahan mitra seluas 43.000an Ha”, kata Eldi Nuzan.

Kadiskop UMKM Herliansyah mengatakan bahwa, petani plasma kelapa sawit sudah sangat luar biasa keberhasilannya, kenikmatan sudah dirasakan manfaatnya oleh petani. Tanaman sawit dari tahun 1989 sudah berhasil, dan jangan sampai masuk masa peremajaan sawit ini justru gagal penanaman sawit kita. Kapasitas kami sebagai mitra dan pendukung petani dan KUD, agar KUD bisa mengelola kebun kelapa sawit dengan baik.

Senada Kepala Dinas Perkebunan OKI, Imlan Khairum, pencapaian petani kelapa sawit dalam mendukung perekonomian sangat besar. Petani plasma telah menikmati lebih dari 25 tahun manisnya mengelola kebun sawit. Anggota petani plasma bisa hidup berkecukupan, memiliki rumah bagus, mobil mewah, dan menyekolahkan anak hingga ke perguruan tinggi.

Proses perolehan dana BPDPKS sangat panjang, dan hal tersebut telah dilalui oleh KUD Mekar Sari dengan baik. Hal tersebut sangat luar biasa. Saya berharap tidak ada anggota petani plasma yang mengundurkan diri dari replanting bersama KUD.(Adv)