KAYUAGUNG, SUMATERAEKSPRES.ID  - Dalam upaya meningkatkan partisipasi pria dalam program Keluarga Berencana (KB). Metode Operasi Pria (MOP) telah terbukti menjadi salah satu pendekatan yang lebih efektif, terutama di wilayah Ogan Komering Ilir (OKI). Kepala Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Sumsel, Mediheryanto. Bersama dengan Kepala Dinas Pengendalian Pendudukan dan Keluarga Berencana OKI, H. M. Lubis, SKM, MKes, mengajak untuk mencari pria yang telah mengikuti program MOP. Mereka diharapkan dapat memberikan testimoni mengenai pengalaman mereka setelah menjadi peserta KB pria. "Pendekatan langsung dari peserta sendiri jauh lebih efektif," ungkap Mediheryanto dalam kunjungannya ke Puskesmas Celikah dalam rangka peringatan Hari Kontrasepsi Sedunia pada Jumat (29/9). BACA JUGA : Berikan Pelayanan KB Gratis Mediheryanto menambahkan bahwa, meskipun manfaat KB pria dengan MOP sebenarnya sama dengan metode KB lainnya, program ini berfokus pada keluarga yang tidak ingin menambah anggota baru. Oleh karena itu, dalam kesempatan ini, baik pria maupun wanita yang berminat untuk mengikuti program KB sangat dianjurkan. Ia juga mencatat bahwa banyak pasangan yang masih dalam usia produktif telah mengadopsi alat kontrasepsi. BACA JUGA : Waspada, Jangan Perjualbelikan BPKB Selain Puskesmas Celikah, program KB tidak hanya berlangsung di puskesmas, tetapi juga di poskesdes dengan dukungan bidan desa. Ketika ditanya tentang KB untuk wanita, Mediheryanto menjelaskan bahwa KB wanita dalam berbagai bentuk. Seperti pil, suntikan, IUD (Intra Uterine Device), dan implan, telah tersedia dalam program.