https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Mantapkan Jumlah Mata Pilih

Masih Ditemukan Meninggal Dunia Terdata

BANYUASIN - Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Banyuasin terus berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Banyuasin terutama dengan Dinas Kependudukan Catatan Sipil Banyuasin mengenai data pemillih.
"Sampat saat ini kita terus berkoordinasi dengan Disdukcapil Banyuasin terkait soal mata pilih," kata Agus Supriyanto Anggota KPU Divisi Hukum dan Pengawasan.
Koordinasi intens dilakukan KPU Banyuasin itu, karena jumlah mata pilih yang sering kali berubah setiap saat. "Iya, data pemilih tidak menentu," jelasnya. Diakuinya, banyak hal ini menyebabkan perubahan data pemilih. Mulai dari adanya perpindahan masyarakat dari Banyuasin maupun keluar Kabupaten Banyuasin. "Itu mereka biasanya tidak terdata, saat hendak keluar atau masuk wilayah Banyuasin, "tukasnya. Tidak hanya itu, lanjutnya, adanya juga masyarakat yang sudah meninggal juga masih terdata dalam mata pilih.
"Ada yang mati, tapi tidak diurus administrasi. Sehingga mereka yang sudah mati tetap muncul data (mata pilih)," terangnya.
Pihaknya sendiri tidak bisa asal hapus data orang tersebut, karena itu bukan wewenang KPU Banyuasin. "Tidak biasa asal seenaknya hapus,” ungkapnya. Ditempat terpisah, Kadis Kependudukan Catatan Sipil Banyuasin, Saukani mengatakan, pihaknya terus memantapkan jumlah mata pilih dan berkoordinasi dengan KPU Banyuasin. "Kita terus berkoordinasi," jelasnya. Ia menghimbau kepada masyarakat terutama ada yang keluarganya meninggal, agar dapat segera untuk diurus administrasi dañ lainnya. "Hal ini agar dapat dihapuskan,” ujarnya. Diketahui, daftar pemilih tetap (DPT) Banyuasin mencapai 625.988 mata pilih dengan rincian 307.094 perempuan dan 318.894 laki laki yang berasal dari 21 kecamatan dan 313 desa/kelurahan. (qda)  

Tag
Share