*Dua Saudaranya Selamat

MURATARA – Kabar tenggelamnya seorang anak di aliran Sungai Rupit, langsung membuat heboh warga Desa Lawang Agung, Kecamatan Rupit, Kabupaten Muratara, sore kemarin. Pascakejadian sekitar pukul 17.40 WIB, warga langsung bersama-sama melakukan pencarian. Menyisir Sungai Rupit mengendarai perahu ketek, hingga menebar jaring ke sejumlah titik. Setelah melakukan pencarian sekitar satu jam, korban akhirnya ditemukan. Namun kondisinya sudah tidak bernyawa lagi. Korban yang meninggal dunia atas nama Kanza, 9 tahun,” kata Camat Rupit, Mukhtaridi, tadi malam. Menurutnya, kondisi air Sungai Rupit tengah mengalami penyusutan di musim kemarau ini. Sehingga warga yang beraktivitas harus menuju ke tengah sungai. Sore kemarin, almarhum Kanzah dan dua saudaranya ikut mandi-mandian dan bermain di aliran Sungai Rupit.

“Korban terseret arus, dua saudaranya berhasil diselamatkan warga,” tambah Mukhtaridi.

Kades Lawang Agung, Siaful Sulaiman, mengatakan korban yang meninggal dunia adalah warga desanya. "Anak-anak ini mandi ke tengah, cukup dalam untuk anak-anak. Saya ikut menyelam mencari tadi, arus sungai tidak deras. Tapi korban itu mungkin tidak kuat berenang,” jelasnya. Sekitar satu jam pencarian, tubuh korban ditemukan sekitar pukul 18.30 WIB. “Langsung kami naikkan ke atas, bawa ke rumah sakit. Tapi tidak selamat. Saat ini saya sedang di rumah duka, takziah," pungkasnya. Humas RSUD Rupit, Pandi, membenarkan ada pasien korban tenggelam dari Kecamatan Rupit.

"Belum sempat kami tangani, karena sudah meninggal saat dibawa ke RSUD Rupit,"  singkatnya.

Kasat Reskrim Polres Muratara AKP Sopian Hadi SH, mengimbau agar warga yang memiliki anak-anak, selalu melakukan pengawasan. "Ada satu anak korban meninggal di sungai tadi, sudah ditemukan,"  tukasnya. (zul/air/)