Usai Diserang Buaya, Pemancing Ditemukan Meninggal Tersangkut di Pohon

KBANYUASIN, SUMATERAEKSPRES.ID - Tragedi yang mengguncang wilayah Banyuasin terjadi ketika Samikun (42) ditemukan dalam kondisi meninggal dunia pada Rabu dini hari, sekitar pukul 00.18 WIB. Lokasinya di perairan sungai Air Padang Sugian, Dusun Teluk Naning, Desa Karang Anyar, Kecamatan Muara Padang, Banyuasin. Ketika ditemukan, tubuh korban masih utuh meskipun terdapat beberapa bekas gigitan buaya di beberapa bagian tubuhnya. Seperti telapak tangan, paha, dan punggung. "orban sudah ditemukan dalam kondisi utuh," kata Parlin, Camat Muara Padang, Rabu (27/9). Kemudian, korban ditemukan sekitar 150 meter dari tempat kejadian perkara (TKP). "Korban sudah dibawa ke tempat pemakaman setempat," tambahnya. Parlin juga mengingatkan masyarakat sekitar untuk berhati-hati saat beraktivitas di sekitar sungai. "Kita harus tetap waspada agar kejadian serupa tidak terulang," ujarnya. BACA JUGA : Buaya Menyambar, Hanya Deburan Air Kapolres Banyuasin, AKBP Ferly Rosa Putra, melalui Kapolsek Muara Padang, AKP H Sugeng Sarwan SH, menjelaskan bahwa korban ditemukan tersangkut di batang pohon bakau dekat hutan suaka marga satwa. Tepatnya sekitar 100 meter dari TKP korban diserang buaya. "Kondisi korban ditemukan dalam posisi terlentang tanpa menggunakan celana dan dengan luka di bagian punggung sebelah kiri," katanya. BACA JUGA : Kisah Horor di Sungai Teluk Naning: Buaya Raksasa Sepanjang 6 Meter Terkam Pemancing Tak Berdosa Setelah ditemukan, korban langsung dibawa ke rumah duka di Desa Panca Mulya, Kecamatan Air Kumbang, Banyuasin, dan dimakamkan pada Rabu pagi. Pihak berwenang juga mengunjungi kediaman korban untuk mengucapkan belasungkawa kepada keluarga korban. Peristiwa tragis ini terjadi ketika buaya muara sepanjang 6 meter menyerang Samikun (42), warga Desa Panca Mulya, Kecamatan Air Kumbang, Banyuasin, pada Senin (25/9).

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan