Perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW 1445 H: Mempererat Rasa Cinta dan Ketaatan Umat Islam, Jaga Keturunan Rasulu

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Ratusan jemaah memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW tahun 1445 H, rangkaian Majelis Maulid Arbain 1445 H Malam ke-11 di Masjid Arofatuna, Komplek Istana Arofatuna, Kelurahan Karya Baru, Kecamatan Alang Alang Lebar, Rabu (27/9). Acara Maulid Nabi Muhammad SAW di hadiri oleh H. Rosidin Hasan, yang mewakili Gubernur Sumatera Selatan, serta dihadiri oleh sesepuh Guru Habib Umar bin Alwi Assegaf, pembicara Habib Syakir bin Sahab, dan pemimpin doa Habib Musthofa Hasan Buftem. Dalam sambutannya, Rosidin Hasan meminta maaf atas ketidakhadiran Gubernur karena tengah sibuk menjalankan tugas-tugas terakhirnya. Ia juga mengungkapkan rasa syukur karena menjadi bagian dari umat Nabi Muhammad SAW. "Acara seperti ini semakin mendalamkan rasa cinta kita kepada Nabi Muhammad SAW," ujarnya.

BACA JUGA : Berinovasi di Negeri Beethoven: Pendaftaran Beasiswa Magang Jerman 2024 Dibuka!
"Cinta ini diharapkan dapat membawa umat Islam mendapat syafaat dari Nabi Muhammad,"tukasnya. Pemceramah Habib Syakir bin Sahab, menekankan pentingnya meneladani Nabi Muhammad. Dalam perjuangannya menegakkan agama Islam, Nabi menjadi teladan dedikasi. "Kita tidak boleh berpaling dari ajaran Nabi Muhammad. Kita harus menghargai jasa dan perjuangan beliau dalam menyebarkan pesan Islam," tegasnya. Mengapa? Syakir melanjutkan, "Kita tidak akan pernah dapat membalas budi kepada Nabi Muhammad. Oleh karena itu, kewajiban kita adalah tunduk dan taat kepada ajaran Nabi Muhammad SAW,"lanjutnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan