MUARA ENIM, SUMATERAEKSPRES.ID - PT Bukit Asam Tbk (PTBA) terus berupaya menjadi Tanjung Enim menjadi kota wisata di Kabupaten Muara Enim.

Karena itu, salah satu upayanya adalah melakukan Workshop dan Pelatihan Seni Tari Multikultural Reog dan Pegon 23-24 September 2023 di Gedung Serbaguna Tanah Putih.

Workshop tersebut diikuti 200 penggiat seni yang berasal dari 18 paguyuban reog dan pegon di Tanjung Enim.

Dalam workshop tersebut menghadirkan para praktisi dan akademisi penari kesenian Jawa yakni  Achmad Dipoyono, Siska Hariyati, dan Setyaji.

Ketua Bidang Kesenian Budaya dan Kearifan Lokal Tim Implementasi Tanjung Enim Tujuan Kota Wisata Yuhendri Wisra mengatakan Workshop dan Pelatihan Seni Tari Multikultural Reog & Pegon ini merupakan bagian dari Program Gong Enim.

"Program Gong Enim dari Bidang Kesenian Budaya dan Kearifan Lokal Tim Implementasi Tanjung Enim Kota Tujuan Wisata bertujuan untuk meningkatkan kualitas dari kesenian multikultural Reog serta Pegon yang merupakan kesenian yang berkembang dengan baik di tengah masyarakat Tanjung Enim," ujarnya.

Latar belakang program ini dinamakan Gong Enim, karena di setiap kesenian baik lokal maupun multikultural, Gong selalu ada di musik pengiring.

"Dan diharapkan setelah pelaksanaan program ini, mutu penyajian kesenian Reog dan Pegon di Lawang Kidul menjadi lebih baik," ungkapnya.

Sementara itu, Budi Lesmono selaku perwakilan Tim Implementasi Tanjung Enim Tujuan Kota Wisata mengatakan bahwa PTBA mengembangkan kesenian daerah Reog & Pegon melalui workshop dan pelatihan agar bisa terwadahi menjadi komunitas yang sangat menarik.

"Kalau itu bisa terwadahi dengan baik tentunya akan menarik minat pengunjung, khususnya yang di luar kota, bahwa Tanjung Enim itu layak dikunjungi sebagai kota tujuan wisata, karena kita punya seni budaya yang terstruktur rapi dan bisa menjadi tontonan yang menarik,"  terangnya.

Ia berharap semua kegiatan seni nantinya akan terwadahi bagi masyarakat sehingga mempunyai nilai tambah, khususnya untuk Tanjung Enim dan Muara Enim.

"Tentunya kalau ini sudah tercapai akan menumbuhkan perekonomian setempat, ini sebenarnya sasaran dari kegiatan seni yang ke arah profesional," pungkasnya. (way)