*Mendagri Sudah Resmi Usulkan Perppu

*DPR-Pemerintah Sepakat Pendaftaran Capres Mulai 19 Oktober

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID – Para tokoh, kader atau petahana yang berminat maju menjadi bupati/wakil bupati, wali kota/wakil wali kota, atau gubernur/wakil gubernur harus bersiap lebih awal.

Pemerintah berencana memajukan jadwal pemungutan suara Pilkada Serentak 2024. Dari semula November 2024 menjadi September 2024.

Peraturan Pengganti Undang-Undang (Perppu) Perubahan Jadwal Pilkada Serentak 2024 sudah disampaikan Mendagri Tito Karnavian dalam rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi II DPR, Rabu (20/9) malam.

Partai politik (parpol) peserta Pemilu 2024 menyambut baik rencana itu. Ketua DPD Partai Hanura Sumsel, Ahmad Al Azhar mengatakan, pihaknya setuju dengan rencana pemerintah.

“Kalaupun dimajukan dari November ke September 2024, kita siap-siap saja. Sepanjang itu untuk kebaikan bangsa dan negara, tentu kita setuju,” katanya, kemarin.

Untuk kandidat yang bakal diusung dalam pilkada nanti, Hanura belum memutuskan itu. “Saat ini masih fokus pileg dan pilpres dulu. Kami akan berusaha mendapatkan kursi sebanyak-banyaknya di DPR, DPRD provinsi maupun DPRD kabupaten/kota,” jelasnya. BACA JUGA : Bahas Potensi Masalah, Dana Sharing Pilkada 

Sekretaris DPD Partai Demokrat Sumsel, Muchendi Mahzareki SE menekankan pentingnya kesiapan penyelenggara jika pilkada dimajukan. Sebab, jarak antara pileg dan pilpres dengan pilkada tidak lama.

Selain itu, semua kader yang memiliki rencana ikut kontestasi pilkada sudah harus mempersiapkan diri dengan matang sejak sekarang.

Mulai membangun jaringan hingga merencanakan strategi kapan survei dan lainnya.

Hanya saja, Demokrat tetap akan fokus dulu pada pileg dan pilpres.

Paling tidak, kesuksesan dalam pileg dan pilpres akan membuka lebih banyak jalan dan peluang bagi kader-kader Demokrat untuk meraih kemenangan dalam pilkada nanti. BACA JUGA : 60 Persen Parpol Lapor Buka Rekening

Terpisah, Ketua Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Palembang, Sutami juga menegaskan pihaknya menyambut baik jika benar pilkada dimajukan.

“Kita ya setuju saja. Saya pikir, para tokoh dan kandidat yang mau maju sekarang pun sudah bercokolan di mana-mana. Kalau memang dipercepat, kami yakin semuanya sudah siap,” imbuhnya.

Menurutnya, tentu ada yang pro dan kontra. Ada yang berpandangan positif maupun negatif. “Tapi kita berhusnuzon saja.