PALEMBANG,SUMATERAEKSPRES.ID - Bencana kabut asap yang melanda wilayah Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) kurun beberapa waktu terakhir kian pekat dan mengganggu kesehatan. Hal inilah yang membuat keluarga besar Polda Sumsel bersama unsur Forkopimda Pemprov Sumsel tergerak berikhtiar agar bencana kabut asap ini dapat segera dihentikan. Salah satunya dengan melaksanakan sholat Istisqo atau sholat meminta hujan serta memanjatkan do'a bersama di Lapangan Mapolda Sumsel, Jum'at (15/9/2023) pagi. Yang menarik, dalam usai pelaksanaan sholat Istisqo dengan imam dan khotib Ustadz H Bagus Setiawan,LC,.M.Ag ini secara khusus do'a dipanjatkan kepada Direktur Ditreskrimsus Polda Sumsel, Kombes Pol Agung Marlianto,SIK,MH yang sudah selama beberapa bulan terakhir dalam kondisi sakit. Sebelumnya, dalam sambutannya Kapolda Sumsel Irjen Pol A Rachmad Wibowo,SIK, melalui Karo SDM Polda Sumsel, Kombes Pol Sudrajad Hariwibowo,SIK,M.Si menyebut kegiatan ini digelar oleh keluarga besar Polda Sumsel dan Forkopimda Sumsel. BACA JUGA : Tutupi Tol, Kabut Selimuti Palembang Merupakan bagian ikhtiar dan berserah diri kepada Allah SWT agar segera menurunkan hujan. Sehingga bencana kabut asap di Sumsel bakal segera berakhir. 'Dampak dari bencana kabut asap selain mengakibatkan gangguan kesehatan. Juga ancaman gangguan Kamtibmas juga dapat saja terjadi,' sebut Sudrajat. Sudrajat menyebut Polda Sumsel beberapa hari lalu melepas sebanyak 325 personel dalam Operasi Stop Karhutla 2023. Para personel Polri yang bertugas di tiga wilayah terparah terjadinya Karhutla di Sumsel. Yakni Kabupaten Ogan Ilir (OI), Musi Banyuasin (Muba) dan Musi Rawas (Mura). BACA JUGA : Operasi Karhutla 2023: 50 Personel Brimob Turun, Intensifkan Patroli dan Sosialisasi "Mereka ini tugasnya untuk melakukan upaya mitigasi dan pendekatan secara persuasif kepada masyarakat. Terutama petani penggarap yang selama ini membuka lahan dengan cara membakar. Yang mengakibatkan karhutla,' paparnya.

Penyebab Tak Turun Hujan