Berharap Infrastruktur Baik, PDAM Bersih, Pupuk Tersedia dan Lampu Jalan Terang

*Marzuki.SE., Anggota DPRD Provinsi Sumsel Dapil X, Serap Aspirasi, Perjuangkan pada Tingkat Provinsi-Kabupaten

Banyuasin - Anggota DPRD asal Daerah Pemilihan X (Dapil 10), Marzuki, S.E, mulai 2 September hingga 9 September 2023 menyambangi Kecamatan Banyu- asin I, Kabupaten Banyuasin. Marzuki sendiri mengunjungi enam tempat wilayah pedesaan Kecamatan Banyuasin I. Dalam menyerap aspirasi warga, kehadiran Marzuki, juga melibatkan unsur Forkompimda tingkat kecamatan, serta ratusan warga terdiri dari tokoh masyarakat, tokoh agama, dan tokoh dari masyarakat. Pada kegiatan reses tahap II tahun 2023, Marzuki, S.E, melak- sanakan reses di aula kantor Kecamatan Banyuasin I, Desa Sungai Rebo, Desa Sungai Gerong, dilanjutkan ke Desa Pematang Palas, Desa Mariana Ilir. Selanjutnya melaksanakan reses di Kelurahan Mariana dan Desa Prajen Kecamatan Banyuasin I Kabupaten Banyuasin. Dalam pertemuan dihadiri Camat Banyuasin I, Bahrun Rangkuti serta Kapolsek Banyuasin I, AKP Marzuki, Marzuki banyak menerima keluh kesah serta aspirasi dari warga Kecamatan Banyuasin I. Dihadiri lurah dan kepala desa suasana reses semakin hidup. Apalagi, dalam rangkaian reses tersebut terlihat santai meskipun dalam suasana formil. Banyak keluhan yang dilontarkan masya- rakat kepada wakil mereka yang duduk di DPRD Provinsi Sumsel. Seperti keinginan warga agar PDAM dapat mengalirkan air bersih untuk mereka. “PDAM yang kami tahu memiliki mesin sudah sekitar 36 tahun yang lalu. Hingga kini belum ada peremajaan. Sehingga kalaupun alirnya dialirkan ke rumah-rumah warga terlihat keruh,” papar Andi, warga Mariana.
Selain itu, meski penggunaan air sedikit, namun pembayaran- nya data dikatakan cukup tinggi. “Penggunaan air sedikit, tapi pembayaran besar. Sedang PDAM tidak pernah mengecek, kualitas airnya sangat keruh, rasanya untuk air minum kurang layak,” papar Andi.
Hal lainnya, adalah jalan dekat Masjid Darussalam, diharapkan dapat diberi tanda garis penyeberangan. Begitupula dengan hewan ternak berkaki empat diharapkan dapat ditertib- kan. Tidak ada lagi yang keliaran di jalan. Menyesuaikan perda tahun 2011 dikeluarkan Pemerintah Kabupaten Banyuasin, seharusnya diikat atau ditambat. Warga lainnya juga berharap ada beberapa titik lampu yang padam, dapat segera direhabilitasi. Disamping adanya kerusakan jalan dari Sei Gerong dan Prajen, juga jalan Talang Banten. Bahkan adanya aliran air yang tidak bisa dimanfaatkan sehingga mengganggu penghasilan petani kolam ikan dan sawah. Permasalah lainnya yang menjadi ganjalan warga adalah masalah lahan mereka. Dimana lahan yang mereka tempati puluhan tahun, serta memiliki sertifikat namun diklaim milik dari lahan PT Pertamina. Sehingga patok lahan Pertamina masuk kedalam lahan warga. Sementara, masuknya musim kemarau serta elnino membuat daerah perkebunan dan sawah warga rawan kebakaran. Sedianya di ibu kota Banyuasin I, Mariana, paling tidak ditempatkan unit pemadam kebakaran. Dimana bila sewaktu waktu terjadi kebakaran hutan dan lahan serta sawah warga, dapat dipadamkan secepatnya. Usulkan pemadam kebakaran ini dikatakan Ranto, ketua RT.21. begitu juga di desa dan kelurahan lainnya, Kecamatan Banyuasin I, Masyarakat berharap mendapat pupuk bersubsidi yang semakin langka dilapangan. Termasuk juga jalan yang menjadi urat nadi perekonomian warga di enam titik reses diharapkan dapat ditingkatkan. Jadi yang paling banyak keinginan warga dari enam titik daerah reses tersebut adalah permasalahan insfrastruktur, lampu jalan hingga ketersediaan pupuk subsidi. Tak jarang warga juga berharap agar Marzuki, SE., menyadurkan apa yang diharapkan warga hingga terea- lisasi.
“Kita berharap memang apa yang menjadi keinginan warga dapat terealisasi. Sehingga kesejahteraan warga meningkat,” ujar Amin, warga Desa Pematang Palas.
Terkait dengan banyak usulan warga, Marzuki. S.E., secara spontan mengatakan hal tersebut merupakan kewenangan dari birokrat. Namun aspirasi serta unek-unek dari warga dari enam desa yang dia kunjungi semuanya dia catat dan serap. Untuk realisasi sepenuhnya dia serahkan kepada pemerintah Kabupaten Banyuasin. “Terimakasih untuk aspirasi yang telah dilontarkan warga. Ini sangat bermanfaat buat kami, untuk terus berjuang sebagai legislatif agar yang menjadi aspirasi dapat terealisasi,” jelasnya. Marzuki, juga menambahkan aspirasi dari enam desa dan kelurahan ini akan dia bawa dan menjadi bahan laporan dalam paripurna nanti. Dirinya, akan terus berjuang pada tingkat kabupaten, agar yang menjadi keinginan warga dapat dipenuhi. Karena pada dasarnya, keinginan warga bukan untuk pribadi mereka masing-masing. Tetapi secara keseluruhan aspirasi yang disampaikan untuk orang banyak. “Untuk kemaslahatan orang banyak. Karena itu, saya apresiasi warga dari enam desa dan kelurahan di Kecamatan Banyuasin I. pada dasarnya semuanya untuk pembangunan dan kesejahteraan masyarakat,” ungkapnya. Usulan masyarakat juga akan masuk dalam skala prioritas laporan yang dia sampaikan. “Meskipun kita tidak lagi maju, namun kita akan tetap berjuang sehingga masyarakat dapat merasakan dampak pembangunan yang merata,” tandas Marzuki. (adv/iol/087)              

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan