Petani Cemas Gagal Panen

PALEMBANG , SUMATERAEKSPRES.ID- Musim kemarau panjang membuat petani di Provinsi Sumsel cemas akan gagal panen, bahkan produksi padi menurun.

Kepala Bidang (Kabid) Prasarana dan Sarana Pertanian Dinas Pertanian, Tanaman Pangan, dan Hortikultura Sumsel, Ilfantria, mengatakan, kalau pengaruhnya, sedikit-sedikit memang ada, tapi tidak begitu banyak.

"Sekarang memang sedang kondisi kemarau dan belum ada hujan. Diharapkan petani menunggu sampai ada hujan baru melakukan proses tanam benih," kata Ilfantria.

Untuk musim kemarau seperti ini yang masih bisa bercocok tanam di daerah lebak dalam atau tengah seperti Pemulutan, masih bisa nanam dan panen.

"Kalau yang belum menanam padi, petani saat ini masih menunggu hujan. Biasanya pada bulan September-Oktober 2023 mereka menanam padi.

Jadi ketika ada ada hujan dua kali saja mereka akan mulai menanam," katanya.

Bagi yang sudah terlanjur menanam pagi, menurutnya, petani diharapkan bisa menyiapkan pompa air.

"Yang kita bisa bantu, dibantu pompa air, pembuatan embun, dan lain-lain," katanya.

Harapannya efek el nino ini tidak begitu besar di wilayah Sumsel, namun alam tidak bisa ditantang atau ditebak, hanya bisa berharap. (yun/fad)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan