Pertanian OKU Timur Siap Hadapi El Nino dengan Infrastruktur Modern

Reporter: Alf Sumeks |

Editor: Alf Sumeks |

Selasa , 05 Sep 2023 - 21:52

OKU TIMUR, SUMATERAEKSPRES.ID - Meskipun cuaca ekstrem El Nino telah mewabah dan mengakibatkan musim kemarau yang panjang, Dinas Pertanian Kabupaten OKU Timur dengan penuh keyakinan menyatakan bahwa produksi padi petani di wilayah tersebut tetap stabil pada tahun ini. Kepala Dinas Pertanian Kabupaten OKU Timur, Junadi, menjelaskan bahwa pihaknya telah siap menghadapi tantangan El Nino ini sejak awal. Bupati telah menginstruksikan agar produksi pertanian tetap tinggi, dan semua fasilitas serta keperluan infrastruktur pertanian untuk tahun 2023 telah tersedia. Selain itu, luas lahan untuk menanam padi juga cukup besar, dengan target mencapai 145.000 hektare selama satu tahun. BACA JUGA : Ini Dia Pj Gubernur di Sumatera asal Palembang. Intip Kekayaannya Junadi melaporkan bahwa pada tahun 2022, Kabupaten OKU Timur berhasil meningkatkan produksi padi sebesar 20 persen dari tahun 2021. Sehingga, daerah ini memegang rekor tertinggi dalam produksi padi di Sumatera Selatan, mencapai 701.510 ton Gabah Kering Giling (GKG) pada tahun tersebut.

Instruksi Bupati

Junadi juga mengungkapkan keinginan Bupati Lanosin untuk meningkatkan produksi padi menjadi 1 juta ton Gabah Kering Panen (GKP) dan GKG pada tahun ini. Meskipun harga gabah dan beras saat ini cukup tinggi. Menurutnya, kolam-kolam di OKU Timur tetap menjadi ladang subur bagi para petani. Untuk mencapai target ini, Dinas Pertanian melakukan berbagai upaya, termasuk perluasan lahan pertanian. BACA JUGA : 9 Pj Gubernur Dilantik. Ada Seorang Putra Palembang. Siapa Dia? Mereka juga siap menghadapi dampak El Nino pada bulan Oktober dengan menyediakan peralatan seperti pompa air dan sumur bor. Program listrik masuk ke sawah juga telah berjalan untuk mendukung petani. Tentang kenaikan harga gabah dan beras, Junadi menyebutkan bahwa ini adalah dampak dari iklim ekstrem, yaitu El Nino, yang terjadi di seluruh Indonesia. Untuk mengatasi hal ini, pihaknya berencana melakukan operasi pasar dengan dukungan dari Bulog, sehingga kebutuhan pangan dasar selain beras juga dapat terpenuhi.

pertanian oku timur siap hadapi el nino dengan infrastruktur modern                            oku timur, sumateraekspres.id - meskipun cuaca ekstrem el nino telah mewabah dan mengakibatkan musim kemarau yang panjang, dinas pertanian kabupaten oku timur dengan penuh keyakinan menyatakan bahwa produksi padi petani di wilayah tersebut tetap stabil pada tahun ini.

kepala dinas pertanian kabupaten oku timur, junadi, menjelaskan bahwa pihaknya telah siap menghadapi tantangan el nino ini sejak awal.

bupati telah menginstruksikan agar produksi pertanian tetap tinggi, dan semua fasilitas serta keperluan infrastruktur pertanian untuk tahun 2023 telah tersedia.

selain itu, luas lahan untuk menanam padi juga cukup besar, dengan target mencapai 145.000 hektare selama satu tahun.

baca juga : ini dia pj gubernur di sumatera asal palembang. intip kekayaannya

junadi melaporkan bahwa pada tahun 2022, kabupaten oku timur berhasil meningkatkan produksi padi sebesar 20 persen dari tahun 2021. sehingga, daerah ini memegang rekor tertinggi dalam produksi padi di sumatera selatan, mencapai 701.510 ton gabah kering giling (gkg) pada tahun tersebut.
instruksi bupati
junadi juga mengungkapkan keinginan bupati lanosin untuk meningkatkan produksi padi menjadi 1 juta ton gabah kering panen (gkp) dan gkg pada tahun ini.

meskipun harga gabah dan beras saat ini cukup tinggi. menurutnya, kolam-kolam di oku timur tetap menjadi ladang subur bagi para petani.

untuk mencapai target ini, dinas pertanian melakukan berbagai upaya, termasuk perluasan lahan pertanian.

baca juga : 9 pj gubernur dilantik. ada seorang putra palembang. siapa dia?

mereka juga siap menghadapi dampak el nino pada bulan oktober dengan menyediakan peralatan seperti pompa air dan sumur bor. program listrik masuk ke sawah juga telah berjalan untuk mendukung petani.

tentang kenaikan harga gabah dan beras, junadi menyebutkan bahwa ini adalah dampak dari iklim ekstrem, yaitu el nino, yang terjadi di seluruh indonesia.

untuk mengatasi hal ini, pihaknya berencana melakukan operasi pasar dengan dukungan dari bulog, sehingga kebutuhan pangan dasar selain beras juga dapat terpenuhi.

Tag

Share