Ubah Kampung Warga Jadi Destinasi Wisata
*Mulai Seleksi Lomba Kampung Kreatif
PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Lomba Kampung Kreatif yang digelar Dinas Pariwisata Kota Palembang mulai memasuki babak penyeleksian, kemarin (29/8).
Di hari pertama ada 5 kecamatan yang paparan Kampung Kreatif di hadapan Dewan Juri, yakni Kecamatan Ilir Timur 2, Kemuning, Sematang Borang, Kalidoni, dan Jakabaring.
Dewan juri terdiri dari unsur pentahelix, baik dari Pemerintah (Dinas Pariwisata dan provinsi), Akademisi, Media, Budayawan/Sejarawan, dan lainnya.
Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Palembang, Kgs Sulaiman Amin menyampaikan perlombaan ini menjadi kesempatan bagi Kecamatan untuk mengangkat kampung-kampung kreatif yang ada di wilayahnya.
“Hari ini (kemarin, red) mulai masuk tahapan paparan oleh perwakilan kampung kreatif kepada para dewan juri sebelum lanjut peninjauan lapangan,” ujarnya, kemarin (29/8).
Dia menerangkan program Kampung kreatif digagas sejak tahun 2020.
“Di Palembang ini kan banyak kampung dan lewat lomba ini kita berusaha mendorong masyarakat berinovasi, kreatif sehingga dapat benar-benar menjadi kampung kreatif yang diharapkan dan menjadi destinasi wisata baru di Kota Palembang," sampainya.
Apalagi, pemenang lomba kampung kreatif ini nantinya juga akan diikutkan pada lomba desa wisata, baik tingkat provinsi maupun nasional.
Kalau sudah masuk 50 besar akan mendapat bantuan juga dari pemerintah pusat. "Kita harapkan lomba kampung kreatif dapat melahirkan destinasi wisata baru, karena kita juga akan mempromosikannya ke khalayak.
Ini dapat pula mendongkrak perekonomian masyarakat kampung tersebut," jelasnya.
Kemudian, kampung yang dulunya tidak dikenal menjadi terkenal sehingga mendatangkan wisatawan dan meningkatkan ekonomi masyarakat.
“Lewat lomba ini kita coba mengubah kampung menjadi lebih baik, menggali SDM yang potensi untuk menjadikan kampungnya sebagai destinasi baru,” tuturnya.
Ini juga menekan angka kriminalitas, karena semua masyarakat terlibat.
Kepala Bidang Ekonomi Kreatif Dinas Pariwisata Kota Palembang, Maulida Wahyuni atau akrab disapa Cek Ninik menjelaskan tahun ini ada penambahan pemenang lomba kampung kreatif.
Yakni pemenang 1, 2, 3, dan harapan 1. Kemudian ada tambahan kategori kelembagaan, daya tarik (data kunjungan), toilet (fasilitas umum seperti WC), suvenir, dan digital (media sosial).
"Ini kita tentukan mengacu perlombaan desa wisata tingkat nasional," tambahnya.
Sementara peserta tiap kecamatan mengirim kampung kreatif unggulannya, seperti IT 2 mewakilkan kepada kampung kreatif Kemas KGS (Kelompok Masyarakat Kebumen Gemilang Sejahtera).