*Dengan Semua SDA yang Dimiliki

BANYUASIN, SUMATERAEKSPRES.ID – Masa kepemimpinan Bupati Banyuasin H Askolani SH MH dan Wakil Bupati Banyuasin H Slamet Somosentono SH selama lima tahun hampir berakhir. Banyak sudah kemajuan dalam pembangunan yang dicapai Bumi Sedulang Setudung.

Berbagai keberhasilan yang dicapai berkat visi dan misi yang tertuang dalam tujuh program prioritas.

Yakni Banyuasin Cerdas, Banyuasin Sehat, Banyuasin Religius, Petani Bangkit, Infrastruktur Bagus, Banyuasin Prima, dan Sistem Pemerintahan Terbuka.

Dengan semua sumber daya alam (SDA) yang dimiliki, Askolani menargetkan Banyuasin terdepan.

Sebab, kabupaten ini memiliki sawah paling luas dengan produksi terbanyak di Sumsel. Juga produksi jagung, ikan, telur, karet, sawit dan kelapa terbanyak di Sumsel.

  Ia berharap, dengan dukungan semua pihak bisa kembali melanjutkan pembangunan di Sumsel ke depannya.

Soal capaian selama lima tahun terakhir, di bidang infrastruktur misalnya, duet Askolani-Slamet telah membangun bangun 531,748 km jalan poros antar kecamatan dan jalan desa yang tersebar pada 21 kecamatan.

“Untuk pembangunan jalan alhamdulillah telah kita lakukan," kata Askolani.

Pembangunan infrastruktur  itu ada yang menggunakan dana pinjaman dari Bank Sumsel Babel sekitar Rp288 miliar pada 2019 lalu.

Ada pula pinjaman dana PEN dengan total Rp191 miliar lebih  pada 2021 dan dana lainnya. "Selain itu, kami juga bersinergi dengan pemprov dan pihak lainnya," ucapnya.

Dengan membaiknya akses jalan antar kecamatan, dapat meningkatkan perekonomian masyarakat.

Selain infrastruktur jalan, Askolani-Slamet telah pula membangun 89 dermaga sepanjang periode 2018-2020. Hal ini untuk menunjang akses transportasi air bagi warga perairan.

"Berbagai hasil pembangunan di masa pemerintahan kami saat ini telah dinikmati dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Kabupaten Banyuasin," tutur Askolani.