*Punya 3 Model Hybrid

TANGERANG - PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) gelar sesi test drive 3 produk ramah lingkungannya yang mengusung teknologi Smart Hybrid Vehicle by Suzuki (SHVS) di gelaran GIIAS 2023. Ketiga model itu, yakni Ertiga Hybrid, Grand Vitara Hybrid, dan XL7 Hybrid yang belum lama ini diluncurkan melengkapi jajaran produk elektrifikasi Suzuki. Saat ini ada pergerakan trend dan kebutuhan di industri otomotif dengan mendominasinya SUV di Indonesia. Selain itu, kesadaran masyarakat terhadap kendaraan yang ramah lingkungan juga terus meningkat. Dari ketiganya, Sumatera Ekspres memilih merasakan performa Grand Vitara SHVS yang mengaplikasi mesin K15C Dual Jet ditunjang penggunaan teknologi SHVS, berkapasitas 1.500 cc.

“Mesin Grand Vitara dengan dimensi kompak panjang 4.345 mm, lebar 1.795 mm dan tinggi 1.645 mm, didukung wheelbase 2.600 mm dan mampu menyuplai tenaga sebesar 101,7Tk di 6.000 rpm dan torsi 136.4 Nm pada 4.400 rpm,” terang Asst to Dept Head 4W Sales PT SIS, Randy R Moerdoko.

Teknologi  SHVS sendiri singkatan Smart Hybrid Vehicle by Suzuki. Suzuki memanfaatkan sistem penggerak mesin dan telah dilengkapi Integrated Starter Generator (ISG) sebagai pengganti alternator konvensional. ISG dibuat untuk memberikan dukungan tenaga pada mesin sehingga bisa meningkatkan efisiensi konsumsi bahan bakar.

“Teknologi SHVS dilengkapi Lithium Ion Battery yang dirancang untuk menyimpan tenaga yang dihasilkan ISG dan akan digunakan ketika mesin membutuhkan dukungan tenaga,” tuturnya. Sementara “dual jet” fungsinya dihasilkan dari pemanfaatan dual-injection system untuk mendukung efisiensi termal yang dihasilkan dari rasio kompresi, serta friction reduction yang membuat dynamic performance seimbang dengan efisiensi bahan bakar.

Daya dari mesin ditransfer ke penggerak roda melalui transmisi matik konvensional atau AT 6 percepatan. Awal berjalan dengan menekan habis pedal gas, putarannya memang tak langsung instan. Suplai tenaga di awal bisa dibilang tak terlalu responsif, namun cukup mengakomodir untuk sebuah urban SUV. Mobil ini bermain di kelas yang sama, yakni SUV segmen B. Bisa dibilang Grand Vitara lebih unggul dalam hal tenaga. Meski mengusung teknologi hybrid, tapi Grand Vitara tak memiliki motor listrik yang dapat membantu meningkatkan tenaga. Komponen hanya terdiri dari Integrated Starter Generator (ISG) dan Lithium-ion battery. Namun berkat penyematan baterai yang kapasitasnya sama dengan Ertiga Hybrid, kerja mesin Grand Vitara di putaran awal cukup terbantu sehingga dapat memberikan efek positif pada tingkat konsumsi bahan bakar. Perangkat teknologi tersebut juga memungkinkan fitur engine auto start-stop bekerja maksimal. Dengan demikian dapat meminimalisir penggunaan BBM saat tak diperlukan. Ujungnya tentu berdampak pada pengurangan emisi gas buang. Soal handling saat bermanuver tak perlu diragukan, mobil CBU India ini punya bantingan suspensi yang cukup nyaman, bahkan dengan ground clearance tinggi, gejala body roll tak begitu terasa. (dod/fad)