VIRAL, Kontroversi Saluran YouTube ‘Sunnah Nabi’: Berisi penghinaan terhadap Islam dan Nabi. Begin

Reporter: novi hariyanto |

Editor: novi hariyanto |

Sabtu , 19 Aug 2023 - 10:01

VIRAL, Kontroversi Saluran YouTube 'Sunnah Nabi': Berisi penghinaan terhadap Islam dan Nabi. Begini Sikap MUI! SUMATERAEKSPRES.ID - Sebuah saluran YouTube bernama "Sunnah Nabi" tiba-tiba menjadi sorotan publik setelah mengunggah video animasi tentang Nabi Muhammad. Namun, sekarang saluran tersebut tidak dapat diakses lagi. Anwar Abbas, Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI), mengungkapkan bahwa akun tersebut di anggap merendahkan dan mencemarkan citra Islam serta Nabi Muhammad.

BACA JUGA : Beasiswa Mini SBM ITB: Kesempatan Emas Bagi Lulusan SMA/SMK untuk Meningkatkan Kualitas Hidup. Buruan Daftar!

"Dalam bagian akhir video di YouTube tersebut, narator mengklaim bahwa Nabi Muhammad adalah seorang penjahat dengan kekuatan militer yang besar," jelas Anwar dalam pernyataan tertulisnya, melansir pelbagai sumber, Sabtu, 19 Agustus 2023. Anwar juga menyoroti bahwa konten YouTube semacam itu memiliki potensi untuk mempengaruhi pemirsa dengan pertanyaan-pertanyaan yang di anggap sensitif.

viral, kontroversi saluran youtube ‘sunnah nabi’: berisi penghinaan terhadap islam dan nabi. begin                            viral, kontroversi saluran youtube 'sunnah nabi': berisi penghinaan terhadap islam dan nabi. begini sikap mui!

sumateraekspres.id - sebuah saluran youtube bernama "sunnah nabi" tiba-tiba menjadi sorotan publik setelah mengunggah

video animasi tentang nabi muhammad. namun, sekarang saluran tersebut tidak dapat diakses lagi.

anwar abbas, wakil ketua umum majelis ulama indonesia (mui), mengungkapkan bahwa

akun tersebut di anggap merendahkan dan mencemarkan citra islam serta nabi muhammad.
baca juga : beasiswa mini sbm itb: kesempatan emas bagi lulusan sma/smk untuk meningkatkan kualitas hidup. buruan daftar!
"dalam bagian akhir video di youtube tersebut, narator mengklaim bahwa nabi muhammad

adalah seorang penjahat dengan kekuatan militer yang besar," jelas anwar dalam pernyataan tertulisnya,

melansir pelbagai sumber, sabtu, 19 agustus 2023.

anwar juga menyoroti bahwa konten youtube semacam itu memiliki potensi untuk mempengaruhi pemirsa dengan pertanyaan-pertanyaan yang di anggap sensitif.

Tag

Share