Aksi Damai Karang Taruna Tiga Desa, Tuntut Realisasi Janji PT Pertamina Geotermal Energy

Aksi Damai Karang Taruna Tiga Desa, Tuntut Realisasi Janji PT Pertamina Geotermal Energy MUARA ENIM, SUMATERAEKSPRES.ID - Karang taruna dari tiga desa yaitu Desa Sugih Waras, Desa Indramayu, dan Desa Bedegung di Kecamatan Panang Enim telah merencanakan untuk mengadakan aksi damai di jalan yang melintasi proyek PT Pertamina Geotermal Energy yang melibatkan ketiga desa tersebut pada Minggu (13/8) mendatang. Andri Zepriyansah, Ketua Karang Taruna Desa Indramayu, menjelaskan bahwa aksi damai ini berawal dari keprihatinan warga. Khususnya pemuda dari tiga desa, karena sampai saat ini janji-janji mengenai penciptaan lapangan pekerjaan oleh PT Pertamina Geothermal Energy belum juga terealisasi. "Sejak bulan Januari, kami telah melakukan berbagai upaya sosialisasi di Desa Indramayu, Sugihwaras, Bedegung, dan pertemuan bersama. Tetapi hingga saat ini belum ada tindak lanjut, terutama terkait penciptaan lapangan pekerjaan," ungkapnya. Dia menambahkan bahwa sudah lima kali pertemuan di kantor PT PGE. Terakhir pada awal bulan Agustus, namun belum ada tindak lanjut yang nyata. BACA JUGA : Pencarian Harta Karun Sriwijaya di Sungai Desa Arisan Buntal: Warga Temukan Barang Antik "Kami mengetahui bahwa ada perekrutan tenaga kerja, dengan 14 orang berasal dari Garut. Saya telah mengonfirmasi hal ini langsung kepada pihak terkait," jelasnya. Aksi ini bukan tanpa alasan, mengingat bahwa Kecamatan Panang Enim dan tiga desa ini merupakan wilayah ring 2 dari proyek PT PGE. "Selain itu, semua kendaraan yang menuju ke PT PGE melintasi tiga desa kami," tambahnya. Selain itu, belum ada kontribusi Dana Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (CSR) yang telah perusahaan berikan kepada tiga desa ini, terutama dalam hal pembangunan fisik. "Oleh karena itu, kami berencana untuk melakukan demonstrasi damai di jalan yang mengarah ke PT PGE yang terletak di Desa Sugihwaras, Desa Indramayu, dan Desa Bedegung," terangnya. BACA JUGA : Kibaran Ribuan Bendera Merah Putih di Kantor Bupati Muratara Ikut Meriahkan Peringatan Kemerdekaan RI

Permintaan Kapolsek, Tunda Aksi damai

Namun, rencana aksi ini ditunda atas permintaan Kapolsek Tanjung Agung. "Kami mengajukan surat pada Kamis (10/8) untuk aksi pada hari Jumat (11/8), namun permintaan ini terlalu mendekati waktu pelaksanaan, sehingga kami mengundurkannya hingga Minggu (13/8)," ungkapnya. Dalam aksi damai ini, para peserta berencana untuk menghentikan kendaraan yang masuk ke PT PGE, termasuk truk-truk yang membawa material. Mereka berencana memberikan makanan kepada para pengemudi dan menghentikan aktivitas tersebut mulai pukul 8.00 pagi hingga  kesepakatan terpenuhi.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan