Tegas, Tak Toleransi Illegal Drilling

* Sudah Copot 3 Kapolsek

 SUMSEL, SUMATERAEKSPRES.ID - Kapolda Sumsel Irjen Pol A Rachmad Wibowo SIK, tidak main-main dengan ultimatumnya.

Benar-benar mencopot dua kapolsek sekaligus, yang wilayah hukum polseknya terjadi ledakan aktivitas bahan bakar minyak (BBM) ilegal.

Kedua kapolsek itu telah dinonaktifkan terhitung Selasa malam (1/8).

Masing-masing Kapolsek Pemulutan AKP Herry Yusman SH MSi,

dan Kapolsek Babat Toman Iptu Vico Fariul Fajar STrK, MSi.

Hanya saja atasan keduanya di Polres masing-masing belum mau berkomentar.

Pencopotan AKP Herry, belum sehari dari meledaknya gudang BBM ilegal di Desa Ibul Besar II, Kecamatan Pemulutan, Kabupaten Ogan Ilir, Selasa siang (1/8).

Gudang milik AS itu sudah pernah dirazia. Namun beroperasi lagi, dan akhirnya meledak.

Sedangkan Iptu Vico dicopot, atas ledakan tempat masakan minyak di Gombong, Kelurahan Mangunjaya, Kecamatan Babat Toman, Kabupaten Muba, Jumat malam (28/7).

“Iya benar, ada dua kapolsek dinonaktifkan. Kapolsek Pemulutan, dan Babat Toman,” kata Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Drs Supriadi MM, kepada awak media, Rabu (2/8).

  Keduanya ditarik ke Polda Sumsel, untuk menjalani pemeriksaan dari Itwasda dan Bidang Propam Polda Sumsel.

Sudah pula diterbitkan surat perintah (sprint) untuk pengganti keduanya.

“Plh semua, Sprin dari Kapolres,” tambah Supriadi. BACA JUGA : Imbas Penyulingan Ilegal Meledak, Kapolsek Resmi Dicopot

Informasi yang dihimpun, penonaktifkan Iptu Vico Fariul Fajar STrK MSi dari jabatan Kapolsek Babat Toman, berdasar Sprin No:Sprin/640/VIII/HUK.6.6/2023 tertanggal 1 Agustus 2023, ditandatangani Kapolres Muba AKBP Imam Safi’i SIK MSi.

  Kemudian dia juga mengeluarkan Sprin No: Sprin/641/VIII/HUK.6.6/2023 pada tanggal yang sama, penunjukan Iptu Sarwo Edi menjadi Pelaksana Harian (Plh) Kapolsek Babat Toman.

Iptu Sawo Edi, sebelumnya menjabat Kaur Bin Opsnal Satuan Intelkam Polres Muba.

Sedangkan pengganti AKP Herry Yusman, ditunjuk Iptu Ibnu Arfan sebagai Plh Kapolsek Pemulutan.

Iptu Ibnu Arfan sebelumnya Kanit Paminal Seksi Propam Polres OI. BACA JUGA : Heboh! Hacker Palembang Retas HP Kapolda Jawa Tengah, Begini Modusnya

“Ini sikap tegas Kapolda Sumsel. Tidak memberikan toleraksi terkait illegal drilling,” ucapnya.

Apalagi sebelumnya Kapolda Sumsel sudah memberikan peringatan.

Akan mencopot kapolsek, yang tempatnya terjadi ledakan minyak ilegal.

Ternyata ada kejadian, meledak tempat penyulingan minyak ilegal di Babat Toman, lalu gudang BBM ilegal di Pemulutan.

Kapolda Sumsel tidak ingin kejadian serupa terulang lagi.

Supriadi berharap, ini menjadi semacam peringatan bagi para kapolsek yang lain.

“Agar benar-benar memantau wilayahnya masing-masing.

Memastikan tidak ada lagi aktivitas illegal drilling,” pungkasnya

  Perintah Kapolda Sumsel ke seluruh jajarannya di Sumsel ini, cepat diterjemahkan para kapolres/tabes.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan