https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Meledak Lagi, Meledak Lagi

*Gudang Sudah Dirazia, Beroperasi Kembali

OGAN ILIR, SUMATERAEKSPRES.ID - Kekhawatiran aktivitas minyak ilegal yang membahayakan dan merusak lingkungan, benar-benar terjadi.

Berulang kali di berbagai tempat. Ledakan demi ledakan terjadi. Terjadi kebakaran bagian hulu maupun hilir, dari aktivitas minyak ilegal di Provinsi Sumsel.

Baik itu di lokasi illegal drilling atau pengeboran sumur minyak ilegal. Refinery illegal atau tempat masakan atau penyulingan minyak ilegal.

Hingga gudang penimbunan bahan bakar minyak (BBM) ilegal.

Terbaru, di Jl Lingkar Selatan, Desa Ibul Besar II, Kecamatan Pemulutan, Kabupaten Ogan Ilir (OI). Lokasinya di pinggir jalan.

Suara dentuman ledakan terdengar beberapa kali. Kobaran api menjulang, disertai asap hitam membumbung tinggi. Khas minyak yang terbakar.

  Kejadiannya sekitar pukul 11.30 WIB, Selasa (1/8). Warga sekitar lokasi kejadian, tahunya gudang BBM itu milik AS.

“Yang saya tahu, gudang beroperasi sejak dua tahun terakhir. Punya AS,” beber Andi, warga setempat.

Setahunya pula, gudang itu tempat menampung minyak tradisional asal Kabupaten Musi Banyuasin (Muba). Masuk menggunakan truk tangki.

Lalu minyaknya diolah jadi minyak tertentu, lalu jual ke masyarakat atau perusahaan.

“Yang jelas kalau siang, di lokasi ini sudah biasa keluar masuk truk tangki warna putih biru (truk tangki angkutan solar non-subsidi,red),” kenang Andi.

Setahunya juga, ada juga pekerja yang mengolah minyak kalau siang hari. Stok minyaknya juga tergolong banyak. BACA JUGA : Kapolda: Meledak, Kapolsek Saya Copot

  Nah saat kejadian siang kemarin, Andi sedang berada dalam rumahnya. Terdengar suara ledakan beberapa kali.

“Begitu saya ke luar rumah, ternyata gudang minyak ini yang terbakar. Kurang dari 30 menit, semuanya terbakar,” ulasnya.

Saat kebakaran kemarin, petugas pemadam kebakaran (damkar) dari Kota Palembang, sempat kewalahan.

Hingg pukul 14.00 WIB, api belum berhasil dipadamkan. Suasana sangat panas di lokasi kejadian, khawatir pula ledakan susulan.

Api akhirnya baru berhasil ditaklukkan, sekitar pukul 15.15 WIB. Setelah api padam, baru terlihat bangkai 4 unit mobil. Truk modifikasi, mobil box, dan minibus.

Serta 6 unit sepeda motor kondisi hangus. Lalu baby tank tinggal kerangka besinya saja, dan drum-drum hangus.

Kasi Operasional Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (DPKPB) Kota Palembang Moch Hardiansyah, mengatakan pihaknya mengerahkan 5 unit damkar.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan