Mengangkat Pesona Kuliner Lokal, Walikota dan TP PKK Ikut Lomba Masak ‘Lakso’
Mengangkat Pesona Kuliner Lokal, Walikota dan TP PKK Ikut Lomba Masak 'Lakso' PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Dalam rangka melestarikan kuliner khas daerah, Tim Penggerak (TP) PKK Kota Palembang bekerja sama dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang. Mengadakan lomba masak "Lakso," sebuah hidangan khas Palembang yang menjadi simbol kelezatan makanan tradisional dari kota tersebut. Menariknya, Walikota Palembang, Harnojoyo bersama sang istri, yang juga merupakan Ketua TP PKK Kota Palembang, turut meramaikan acara ini dengan ikut berpartisipasi dalam lomba masak. Dalam sambutannya, Walikota Harnojoyo menyatakan pentingnya Gerakan Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) dengan 10 Program Pokok untuk memberdayakan keluarga dalam mencapai kesejahteraan. Gerakan PKK sebagai upaya pemberdayaan masyarakat memiliki peranan yang sangat penting dan peluang besar dalam mewujudkan tujuan ini. Terutama melalui peningkatan pelayanan kepada masyarakat. Lomba masak makanan khas Palembang "Lakso" ini berlangsung di Halaman Rumah Dinas Jl. Tasik pada tanggal 27 Juli. BACA JUGA : 5 Jurusan Kuliah yang Punya Peluang Besar Dalam Tes CPNS Lomba masak khas Palembang ini merupakan bagian dari program unggulan PKK, yaitu program PANGAN. Pokja III (Kelompok Kerja III) yang bertanggung jawab dalam program ini menyelenggarakan acara tersebut. Dengan mengundang 64 peserta dari berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Bagian, dan Camat. Harapan ke depannya, kegiatan ini bisa menjadi inovasi untuk mengembangkan dan memanfaatkan potensi serta sumber daya keluarga. Guna memenuhi kebutuhan keluarga dan juga mendorong diversifikasi pangan lokal, serta pemanfaatan sumber daya alam melalui teknologi tepat guna. Ketua TP PKK Kota Palembang, Selviana Harnojoyo, beserta Wakil Ketua III PKK Kota Palembang, Rita Agustia, menyatakan. Bahwa lomba ini merupakan salah satu cara untuk melestarikan makanan khas Palembang. Kota Palembang sendiri terkenal dengan beragam wisata kuliner, dengan lebih dari 150 masakan khas.