HEBOH! Polisi Tangkap Sindikat Penjual Ginjal di Palembang, Incar Korban dari Beragam Profesi

HEBOH! Polisi Tangkap Sindikat Penjual Ginjal di Bukit Baru Palembang, Incar Korban dari Beragam Profesi JAKARTA, SUMATERAEKSPRES.ID - Operasi gabungan dari Polda Metro Jaya dan Polresta Bekasi berhasil menangkap seorang pria berinisial D di Jalan Macan Lindungan, Bukit Baru Palembang, Sumsel. Penangkapan terkait jaringan sindikat penjualan ginjal yang mengancam keselamatan banyak orang. D, yang merupakan perekrut korban, mengakui telah mengirimkan 24 orang ke Kamboja dalam praktik yang sangat berbahaya ini. Ia menyatakan bahwa dia dijanjikan dapat bayaran sebesar dua juta untuk setiap korban dari ginjal yang diambil. Dan untuk mencari calon pendonor, D menggunakan media sosial sebagai sarana untuk memancing minat para korban. Sementara itu, melansir disway.id Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Hengki Haryadi, mengungkapkan bahwa identitas korban sangat beragam, mulai dari lulusan S2 dari universitas ternama, guru, hingga buruh dan sekuriti. Sindikat penjual ginjal yang ditangkap di Palembang itu memilih korban tanpa pandang bulu dari berbagai latar belakang profesi. BACA JUGA : Perhatian, Hal ini Bisa Picu Gagal Ginjal "Korban berasal dari berbagai kalangan, ada yang berprofesi sebagai pedagang, guru pribadi. Bahkan ada calon pendonor yang merupakan lulusan S2 dari universitas ternama, yang terdampak pandemi tanpa pekerjaan. Selain itu, ada juga buruh, sekuriti, dan lainnya," jelas Hengki pada Jumat, 21 Juli 2023. Motif para korban yang bersedia menjadi pendonor ginjal di Kamboja ini karena tergoda oleh janji bayaran besar yang ditawarkan oleh para tersangka.

Transaksi Rp 135 Juta

Hengki menyebutkan bahwa tawaran untuk transaksi ginjal di jaringan Kamboja di Bekasi mencapai angka Rp 135 juta. "Mayoritas motifnya adalah masalah ekonomi dan ketidakstabilan keadaan, sehingga sindikat dan jaringan ini dapat memanfaatkannya," tambahnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan