Praktik Tanam Cabai Rawit di Teras Rumah, Selalu Cek Tiap Hari

Elly  Husnul Salamah, Petugas PPEP Kecamatan  Mesuji, OKI

SUMATERAEKSPRES.ID - Menjadi contoh bagi orang lain memang tidak mudah karena harapan yang diinginkan butuh perjuangan. Hal itu yang dilakukan Petugas Pendamping Peningkatan Ekonomi Pertanian (PPEP) Kecamatan  Mesuji, Elly  Husnul Salamah. Dia menanam cabai di teras rumah sebagai praktik hasil pengamatan di lapangan. KHOIRUNNISAK -OKI BELAJAR dari lapangan, inilah yang dilakukan Elly Husnul Salamah. Wanita cantik ini merupakan petugas PPEP untuk Kecamatan Mesuji, OKI. Agar warga mau memanfaatkan lahan pekarangan rumahnya, Elly pun mempraktikkan menanam tanaman di sekitar rumahnya. Berbekal media tanam polybag, Elly menanam tanaman cabai. Kini polybag yang berisi tanaman cabai ini tersusun rapi di teras rumah milik keluarga Elly. ‘’Saat ini umur tanaman cabai baru 1,5 bulan ,’’ ujarnya. Elly mengaku, memilih tanaman cabai rawit karena mudah dalam perawatannya.

‘’Untuk bibit juga bisa membeli langsung di pasar, karena banyak jualannya. Untuk pupuk saya menggunakan pupuk kandang,’’ kata wanita berhijab ini.

Agar tanaman tumbuh subur, Elly setiap hari selalu menyiram tanamannya. Sehari dua kali, pagi dan sore. Apalagi saat ini sudah memasuki musim kemarau. ‘’Tanaman ini jangan sampai kekeringan karena bisa mati,’’ katanya. Sebagai petugas PPEP, dirinya memang diminta koordinasi agar menanam tanaman sayuran atau buah di pekarangan rumah. ‘’Jika tak ada pekarangan kita bisa menanam di halaman BPP kecamatan,’’ ujarnya. Tetapi, karena dirinya memiliki teras maka dirinya mencoba menanam di teras rumah.

‘’Saya memanfaatkan lahan yang sedikit ini untuk penghijauan. Karena ini bisa menjadi pemandangan yang menyegarkan mata saat bangun di pagi hari,’’ jelasnya.

Karena adanya tanaman ini, sambung Elly, dia tak pernah absen untuk mengecek perkembangan tanamannya sebelum melaksanakan aktivitas di lapangan. ‘’Kalau ada kesulitan tak jarang saya bertanya langsung dengan penyuluh pertanian atau warga yang lebih dulu memiliki tanaman cabai rawit,’’ katanya. Elly mengatakan, jika tanaman cabainya berbuah, hasil panen akan digunakan untuk konsumsi sendiri.

‘’Jika banyak bisa dibagikan dengan tetangga dan juga bisa dijadikan bibit baru. Sehingga akan banyak lagi tanaman cabai yang memenuhi pekarangan rumah,’’ ujarnya.

Ia senang melakukan ini karena dibantu keluarganya. Kalau habis pupuk ayahnya yang membantu membelikan pupuk kandang di pasar. ‘’Saya berharap akan banyak buahnya seperti tanaman milik teman saya yang lebih dulu panen,’’ katanya. Elly juga berharap, jika sudah diberi contoh seperti ini, warga dan lainnya akan mengikuti langkahnya memanfaatkan pekarangan rumah dengan tanaman yang bermanfaat. ‘’ Karena dengan cara ini bisa membantu pemerintah dalam mendukung program ketahanan pangan nasional,’’ ujarnya. (*/)