Harga Telur Ayam Tak Kunjung Turun
PALEMBANG - Harga telur ayam di Kota Palembang seakan bertahan selama dua bulan belakangan.
Terhitung tiga pekan sebelum Idul Adha hingga kini harga telur ayam masih dijual Rp29.000 per kilogram di pasaran.
"Harga masih sama. Banyak konsumen mengeluh karena harga tidak turun-turun. Namun memang dari agen harganya sudah tinggi.
Kami terpaksa menjual Rp29 ribu per kilogram," kata Agustin, pedagang telur ayam di Pasar Km 5 Palembang, Senin (17/7).
Ia mengatakan harga telur ayam sebelum terjadi kenaikan biasanya cuma Rp25.000 per kilogram.
"Kami juga berharap harga telur ayam dapat turun agar konsumen tetap semangat berbelanja telur.
Kondisinya sejak sebelum Iduladha hingga kini, konsumen mengurangi jumlah pembelian telur ayam," jelasnya.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Sumsel, Ruzuan Effendi, mengatakan, harga telur ayam masih tinggi lantaran harga dari kandang juga tidak jauh berbeda.
"Harganya masih sama, karena banyak yang gelar hajatan pascaiduladha. Permintaan tinggi membuat harga tetap bertahan," kata dia.
Ia menjelaskan harga telur sebenarnya sudah turun dibanding bulan lalu yang sempat menyentuh Rp31 ribu per kilogram.
"Insya Allah harga telur akan turun akhir bulan ini. Kami sudah berkoordinasi dengan pemasok agar apapun yang terjadi dengan harga asal pasokan aman memenuhi kebutuhan masyarakat," kata dia.
Selain itu sejumlah pangan lain di Kota Palembang terpantau stabil, seperti beras premium Rp13.000 per kilogram, beras mediumĀ Rp11.000 per kilogram, kedelai Rp10.900 per kilogram di tingkat perajin tempe.
Kemudian untuk harga bawang merah Rp40.000 per kilogram, bawang putih Rp45.000 per kilogram, cabe merah keriting Rp32.000 per kilogram, cabe rawit merah Rp35.000 per kilogram.
"Terjadi kenaikan harga yang tak begitu signifikan pada komoditas bawang dan cabe, namun ini pengaruh cuaca," jelasnya.
Sementara harga daging sapi Rp150.000 per kilogram, daging ayam Rp35.000 per kilogram, gula Rp14.000 per kilogram, minyak goreng kemasan Rp17.000 per liter.
Lalu tepung terigu curah dijual Rp10.000 per kilogram, dan minyak goreng curah Rp14.720 per liter. (yun/fad)