Urung COD Hp, Dibacok Celurit Panjang

Pelaku Tiba-Tiba Menaikkan Harga

PALEMBANG - SUMATERAEKSPRES.ID - Calon pembeli atau penjual yang jadi korban kekerasan saat transaksi barang melalui Cash on Delivery (COD), kembali terulang di Kota Palembang. Korban kali ini, Mgs Martin Pratama (33). Berniat membeli hp, Martin justru kena bacokan celurit di tangan dan punggungnya. Tindak penganiayaan yang di alaminya, terjadi di Jl Radial, Kecamatan Bukit Kecil, Kamis (13/7) sekitar pukul 19.00 WIB. Korban kesehariannya membuka usaha jasa servis handphone (hp). Butuh LCD untuk memperbaiki hp milik konsumennya.
“Saya cari iklan di Marketplace Facebook. Ketemu salah satu akun, mau jual Hp Samsung A51 kondisi rusak. Tapi katanya LCD tidak ada masalah,” terang Martin, usai melapor ke SPKT Polrestabes Palembang, Jumat siang (14/7).
Dari komunikasi melalui inbox, setelah transaksi sepakat harga Rp300 ribu. Ambilnya COD di Jl Radial, Kamis malam (13/7). Tiba di lokasi COD, bertemu orangnya yang mengaku bernama Rendi.
“Tapi sampai sana, dia naikkan harga jadi Rp600 ribu. Di luar kesepakatan harga pertama kali di medos,” sesal Martin, warga Kelurahan Lorok Pakjo, Kecamatan IB I.
Martin jadi merasa tidak enak dengan konsumen servis hp-nya, sebab harga awal sudah disampaikannya. Karena ongkos perbaikan otomatis bertambah. Sehingga Martin memutuskan tidak jadi membeli hp tersebut.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan