https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Innalilahi, Banjir Bandang OKU Selatan Telan Tiga Korban, BPBD Sumsel Turunkan Tenaga Kesehatan dan Bawa Obat-

Innalilahi, Banjir Bandang OKU Selatan Telan Tiga Korban, BPBD Sumsel Turunkan Tenaga Kesehatan dan Bawa Obat-Obatan MUARADUA, SUMATERAEKSPRES.ID - Innalilahi, banjir bandang di OKU Selatan kabarnya menelan tiga korban. Satu orang ditemukan meninggal, sementara dua lainnya hingga berita ini tayang masih dalam keadaan hilang. Hal ini membuat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumsel bergerak cepat. Kepala BPBD Sumsel Iriansyah melalui Sekretaris M. Iqbal Alisyahbana Rabu siang mengatakan, pihaknya segera menurunkan tim medis, tenaga kesehatan, serta membawa obat-obatan untuk itu. "Kita langsung gerak cepat sesuai dengan instruksi Gubernur Sumsel Bapak Herman Deru," katanya kepada sumateraekspres.id, Rabu 5 Juli 2023. BACA JUGA : BREAKING NEWS: Banjir Bandang di OKU Selatan, Sebuah Rumah Terbawa Arus Lalu Hancur Usai Tabrak Jembatan Berita sebelumnya, Warga OKU Selatan Heboh setelah peristiwa tragis terjadi pada Rabu, 5 Juli 2023. Sebuah video banjir bandang Kisam Tinggi Telok Pandan beredar. Video berdurasi 60 detik tersebut diawali dengan banjir besar di Sungai Muara Dua yang meluap. BACA JUGA : Instruksi Gubernur, BPBD Sumsel Langsung Bergegas Menuju Lokasi Banjir Bandang Lalu, rumah panggung yang ada di dekat sungai tersebut terbawa arus banjir. “Aaaaa,” sebuah jeritan mewarnai video itu. BACA JUGA : Hujan Deras di Kabupaten Lahat: Debit Air Sungai Meningkat, Ancam Daerah Rawan Banjir Kemudian, rumah itu terbawa arus sungai. Lalu sempat tersangkut di jembatan dan kemudian hancur lebur. Hingga berita ini diturunkan, belum ada konfirmasi terkait banjir tersebut.

Jalan Terputus

Namun, infonya banjir bandang terjadi karena hujan deras dini hari tadi, 5 Juli 2023. Bahkan, sebuah jalan menuju Muara Dua terputus akibat hal tersebut. Banjir tak hanya terjadi di OKU Selatan saja. Sejumlah wilayah Sumsel lainnya juga tergenang. Seperti Lahat, Hujan deras melanda Kabupaten Lahat sejak malam Selasa (4/7), menyebabkan meningkatnya debit air sungai. Salah satu daerah yang rawan banjir akibat hujan deras adalah Desa Tanjung Sirih, Kecamatan Pulau Pinang, Lahat.

Tag
Share