Lama Kumpulkan Data, Laptop Bahan Skripsi Hangus

*Sisi Lain Korban Kebakaran Lr Masjid Jami, Kelurahan Plaju Ilir

Kebakaran yang meludeskan 4 rumah di Lr Masjid Jamik, RT 15, Kelurahan Plaju Ilir, Kecamatan Plaju, Palembang, Minggu pagi (25/6), menyisakan duka tersendiri bagi Kalista. Mahasiswi itu pun sempat menangis sejadi-jadinya. ADI FATRIANSYAH – Palembang PUING-puing bangunan 4 rumah yang hangus terbakar, masih terpasang police line. Lima kepala keluarga (KK) kehilangan tempat tinggal. Setelah rumah dan harta benda miliknya ludes terbakar. Total kerugian mencapai ratusan juta rupiah. Di salah satu sudut sekitar lokasi kejadian, berdiri seorang perempuan muda mengenakan jaket biru muda. Dia terlihat sedih. Sebab mahasiswi semester VII Universitas Sriwijaya (Unsri) itu kehilangan bahan dan materi skripsinya.
Sebab, perangkat komputer dan laptop miliknya juga ikut hangus terbakar. “Saya tidak tahu lagi mau mulai dari mana. Semua materi yang akan menjadi bahan penulisan skripsi saya, ada dalam laptop,” tuturnya.
Perempuan berhijab itu pun menyesalkan, tidak ada salinan data atau bentuk print dari bahan materi skripsinya itu.”Apalagi semester depan saya sudah dijadwalkan untuk menyusun skripsi,” ucap Kalista tambah bersedih. Lanjut Kalista, semua bahan skripsi ini sebenarnya sudah dipersiapkannya cukup lama. BACA JUGA : Satu Tereliminasi, 3 Nama Ini Resmi Jadi Calon Rektor Unsri, Siapa Suara Terbanyak? Sengaja disimpan ke laptop, untuk mempermudah dirinya saat penyusunan skripsi nantinya. “Walaupun masih bab-bab awal, telah lengkap,” tuturnya. Kalau untuk menyusun untuk skripsi, menurutnya tidak akan susah lagi. Gambarannya dan data awal sudah lengkap. Tinggal menambahkan sedikit untuk masuk ke bab utama. “Rencananya dalam waktu dekat, saya siap ajukan skripsi saya ke dosen,” imbuhnya. Namun musibah yang terjadi ini, membuatnya harus mengilang dari nol lagi. Mengumpulkan data-data yang diperlukan untuk skripsinya kelak.
“Niat awal bisa lebih gampang ketika masuk bab utama, karena semuanya sudah siap di laptop. Kalau sekarang, semua itu harus siapkan ulang lagi,” keluhnya.
Dia berharap dosen yang akan jadi pembimbingnya dalam penyusunan skripsi, agar maklum atas keterlambantan ini. Serta bisa membantu dirinya, terutama pada saat masuk ke bab utama. “Saya berharap dosem pembimbing nanti pengertian, dan bisa membimbing saya,” harapnya. Untuk diketahui, kebakaran itu terjadi di kawasan padat penduduk. Armada pemadam kebakaran tidak bisa menjangkau lokasi kejadian di Jl DI Panjaitan, Lr Masjid Jamik, RT 15, RW 05, Kelurahan Plaju Ilir, Kecamatan Plaju, Palembang, Minggu pagi (25/6). Api baru berhasil padamkan sekitar pukul 08.00 WIB, setelah sekitar 1,5 jam upaya pemadaman. Beruntung tak ada korban jiwa. Tapi kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah. Ada empat rumah terbakar, membuat 5 KK kehilangan tempat tinggal.
“Asal api diperkirakan dari rumah di pinggir sungai (Rusdiah). Memang ditinggal pergi oleh pemiliknya. Tapi sumber apinya belum tahu,” ungkap Ketua RT 15, Suparman, kepada awak media, Minggu (25/6).
Api yang membesar lalu menyambar beberapa rumah yang berdekatan. Karena berdinding papan, jadi mudah terbakar.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan