*Tiba, Jemaah kloter 13 Mulai Adaptasi

MEKAH –Jemaah haji asal Lahat yang tergabung dalam kloter 13 Embarkasi Palembang telah tiba di Mekah. Mereka mulai melaksanakan umrah wajib.

Seorang jemaah asal Lahat, Rudi Dharma menjelaskan, mereka mulai beradaptasi dengan cuaca Tanah Suci.

“Saat ini musim panas dengan suhu mencapai 40 derajat Celciusi," kata Kepala Dinas Kominfo Lahat ini, kemarin.

Sementara, Bupati Lahat Cik Ujang SH beserta istri Lidyawati bakal segera berangkat ke Tanah Suci.

Menyusul rombongan jemaah asal Lahat yang telah tiba terlebih dahulu.

Keduanya akan berangkat pada 18 Juni. Kemarin, bertempat di rumah digas, Cik Ujang menggelar doa bersama.

"Sebenarnya sudah lama niat ini, semenjak masih di DPRD Lahat. 2015 sempat umrah. Alhamdulillah tahun ini bisa berangkat bareng istri," katanya.

Kemarin, seorang jemaah haji asal Sumsel kembali meninggal di Tanah Suci. Nur Zainudin Ahmad Darun (77), jemaah Kloter 3 asal Kabupaten OKU Timur. BACA JUGA : Deposito Terpakai Rp200 Juta

Almarhum menghembuskan nafas terakhirnya di Rumah Sakit Arab Saudi (RSAS), Minggu (11/6) pagi.

Jenazah almarhum disalatkan di Masjidilharam usai salat Asar. “Dimakamkan di Sharaya,” kata Ketua Kloter 3, Syarifudin.

Dia menjelaskan, almarhum memang masuk kategori jemaah lansia dan risiko tinggi (risti).

Almarhum berangkat didampingi putra kandungnya Arman Toha (44). “Sebelum meninggal sempat dirawat di RSAS,” katanya.

Dia dan dokter kloter serta anak kandung almarhum mengurus administrasi pemulasaran beliau.

“Setelah itu kami mengikuti proses pemakaman almarhum, sejak dari memandikan, mensalatkan hingga menguburkan,” beber Syarifudin.

Berdasarkan data dari Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat), jumlah jemaah Indonesia yang meninggal dunia di Arab Saudi hingga kemarin sudah 48 orang.

Kepala Kanwil Kemenag Sumsel Dr H Syafitri Irwan turut berduka cita dengan kembali meninggalnya seorang jemaah Sumsel.

“Sudah dua jemaah kita yang meninggal di Tanah Suci, satu lagi sebelum berangkat,” jelasnya.