BANYUASIN, SUMATERAEKSPRES.ID - Kemandirian ekonomi di pesantren memiliki peran yang sangat penting dalam memajukan ekonomi nasional. Bank Indonesia telah mengungkapkan bahwa pengembangan kemandirian ekonomi di pesantren merupakan bagian integral dari strategi pengembangan ekonomi syariah di Indonesia. Terutama untuk mencapai pertumbuhan inklusif. Salah satu contoh nyata dari upaya ini dilakukan oleh para santri di Yayasan Pendidikan Islam Pondok Pesantren Miftahul Ulum Enggal Rejo, Banyuasin, Sumatera Selatan. Melalui bantuan Pertamina, yaitu instalasi pengolahan air minum yang lengkap dengan pelatihan pengoperasian dan pengolahan air minum. BACA JUGA : Berhasil Pertahankan Mura Lumbung Pangan Para santri saat ini dapat menghasilkan pendapatan tambahan melalui usaha yang mereka jalankan. Saat ini, yayasan telah berhasil mendapatkan pendapatan tambahan sebesar Rp600.000 setiap bulan dari operasional tempat pengolahan air minum. Pendapatan tersebut mereka gunakan untuk menutupi biaya operasional yayasan. Ketua Yayasan Pendidikan Islam Pondok Pesantren Miftahul Ulum Enggal Rejo, Muhyidin, menyampaikan bahwa bantuan Pertamina ini memiliki peran yang sangat penting dalam mengasah keterampilan kewirausahaan. Kemudiam disiplin dalam mengoperasikan serta mengelola tempat pengolahan air minum.