Masalah Tak Kunjung Usai, Tunjangan Profesi Guru Sumsel Terancam Jadi Janji Kosong
PALEMBANG, SUMATERAEKPRES.ID - Keluhan guru-guru di Sumsel mengenai pencairan Tunjangan Profesi Guru (TPG) triwulan I dan II tahun 2023 serta gaji ke-14 (THR) telah menimbulkan kekecewaan di kalangan berbagai pihak. Salah satunya, Wakil Ketua Komisi V DPRD Sumsel, Mgs H Syaiful Padli, ST, MM, telah meminta agar OPD (Organisasi Perangkat Daerah) yang terkait memberikan prioritas pada anggaran yang esensial, termasuk pembayaran TPG. "Keterlambatan seperti ini telah terjadi beberapa kali,. Sehingga hak-hak para guru yang telah bekerja keras untuk memenuhi syarat jam mengajar minimal demi mendapatkan TPG terabaikan," ujar Syaiful kepada Sumateraekspres.id, Sabtu (10/6/2023). Syaiful mengungkapkan bahwa setelah mendapatkan informasi tersebut, ia berusaha mengonfirmasinya kepada Sekretaris Dinas Pendidikan Sumsel, Awaludin, S.Pd, M.Si. BACA JUGA : Buat Guru PAUD SMP SMA, Ada Beasiswa Microcredential di Columbia University. Ini Syaratnya! Awaludin menjawab bahwa pencairan TPG triwulan I 2023 (Januari-Maret) sudah terlaksana. Sedangkan untuk triwulan II (April-Juni) saat ini sedang dalam proses di BPKAD Sumsel, dan triwulan III masih dalam tahap pengumpulan berkas. Dalam hal ini, Syaiful menyatakan bahwa dalam rapat bersama OPD yang membahas LKPJ Gubernur Sumsel tahun 2023 pada pekan depan. Pihaknya akan menanyakan masalah ini kepada Dinas Pendidikan Provinsi Sumsel. BACA JUGA : TPP Ribuan Guru Macet "Kami akan mempertanyakan dan meminta agar keterlambatan seperti ini tidak terjadi lagi di masa depan. Kami juga akan mengajukan pertanyaan kepada BPKAD mengenai keterlambatan ini. Karena menjadi penyebab keterlambatan penyaluran dana ke setiap OPD," tambah Syaiful. Ia juga berharap agar para guru bersabar menunggu pencairan Tunjangan Profesi Guru dan gaji ke-14 tersebut. (kms)