https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Luka Bakar Jaringan Kulit, Hingga Tukak Lambung

*Bahaya Konsumsi Nitrogen Dalam Jangka Panjang

PALEMBANG- Belakangan ini, Kemenkes melarang mengkonsumsi ciki ngebul yang hits dipasaran. Lantaran berbagai efek negatif yang menyertai usai mengonsumsi makanan ini. Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi mengatakan sejak  12  hingga16 Januari 2023, total anak yang keracunan akibat mengkonsumsi jajanan Ciki Ngebul terdapat 10 kasus.

Nadia menegaskan, Ciki Ngebul yang menyebabkan anak keracunan ini bukan   penyakit sehingga tidak bisa ditetapkan menjadi kejadian luar biasa (KLB).“Kasus Ciki Ngebul dirilis ada 10 kasus. Ini bukan penyakit jadi bukan KLB, tetapi ini keracunan bahan pangan,” ujarnya, Senin (16/1).

Nitrogen (N2) cair berbentuk bening, tidak berwarna, tidak berasa, tidak berbau dan tidak beracun. "Bahkan tidak mengubah rasa dan bentuk makanan,"ujar Dietisien RSMH Palembang, Septa Clara  Astiyah, SST, MARS, RD, kemarin.

Katanya, Nitrogen (N2) dipakai untuk mendinginkan makanan secara cepat dan memberikan efek berasap yang digunakan untuk menarik minat konsumen dalam hal pemasaran makanan.

N2 adalah nitrogen berbentuk cairan kriogenik pada suhu sangat rendah dan dapat mencairkan oksigen (O2) di udara sehingga O2 menumpuk  menyebabkan oksidasi pada zat organik dan langsung membekukan jaringan hidup yang menyebabkan kerusakan jaringan hidup atau organ-organ tubuh. "Sehingga, meskipun tidak beracun tapi jika dikonsumsi dalam jangka panjang dapat menimbulkan risiko atau masalah kesehatan bahkan kematian,"jelasnya.

Lanjutnya, risiko kontak dengan nitrogen (N2) atau menelan asap N2 akan memberikan risiko radang dingin karena sifat N2 cair sangat dingin. "Apalagi jika dikonsumsi jangka panjang dapat menimbulkan cold burn (luka bakar) jaringan kulit sampai tukak lambung dan sesak napas berkepanjangan,"tegasnya .

Lebih jauh dijelaskan, gejala keracunan akibat Nitrogen berupa pusing, sakit perut, napas cepat, kelelahan, mual, disorientasi, muntah, koma atau tidak sadar sampai kematian. "Karenanya perlu pengawasan penggunaan Nitrogen pada produk pangan dan makanan yang dikonsumsi masyarakat,"urainya.

Katanya,  meskipun Nitrogen bermanfaat untuk mendinginkan makanan dengan cepat dan menarik minat konsumen namun pemakaiannya perlu berhati-hati. "Nitrogen dipakai untuk mendinginkan bahan makanan mentah (ayam/daging) potong, ice cream dan lainnya yang butuh penyimpanan beku,"ungkapnya.

Resiko terbakar atau keracuan, gejala berbeda setiap anak, ada yang bisa langsung keracunan dan ada juga yang tidak langsung bergejala atau jangka panjang baru terlihat kerusakan. "Kalau mual muntah sakit perut itu efek langsung atau cepat. Tapi  kalau sesak, luka bakar itu setelah jangka panjang,"tutupnya.(nni/lia)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan