*Target Cumlaude di Atas 60 Persen

SUMSEL - Universitas Sriwijaya (Unsri) melakukan upacara wisuda ke-165 setelah sebelumnya sempat tertunda karena bersamaan jadwal seleksi UTBK. Rektor UNSRI, Prof Dr Ir H Anis Sagaff MSCE IPU ASEAN Eng menyampaikan wisuda offline ini merupakan kedua kali setelah pandemi Covid-19.

"Kali ini kita mewisuda sebanyak 1.360 mahasiswa, dengan mahasiswa mendapat pujian 542 orang atau hampir 40 persen," ujarnya di sela acara di Gedung Auditorium Unsri, Indralaya, Ogan Ilir, Rabu (17/5). Dari jumlah itu, ada 69 lulusan Pasca Sarjana, 1.266  Sarjana, dan 25 Diploma III.

Unsri menargetkan pada 2023-2024 bisa mencetak lulusan predikat cumlaude di atas 60 persen, sehingga bisa ikut kompetisi dunia menjadi World Class University. Serta mengkonsep proses belajar Unsri dengan cepat, tepat, dan qualified. Dari hasil cumlaude ini dapat menunjukan bahwa hampir semua prodi sudah melaksanakan lebih dari setengah proses ini.

"Lulusan yang menghasilkan predikat cumlaude terbanyak dari FKIP. Adar 156 mahasiswa dari 223 wisudawan atau 70 persen lulus cumlaude," ungkap Rektor.

Persentase cumlaude lainnya, dari Fakultas Ekonomi 16,48 persen, Hukum 60,68 persen, Teknik 26,73 persen, Kedokteran 3,48 persen, Pertanian 41,88 persen, Ilmu Sosial dan Ilmu Politik 58,86 persen, MIPA 51,30 persen, Ilmu Komputer 27,38 persen, Kesehatan Masyarakat 57,14 persen. Sementara untuk program Pasca Sarjana yang cumlaude mencapai 62,5 persen.

"Saya mengingatkan, ijazah dan transkrip nilai akan diberikan mulai dari wisuda hari ini dan besok. Pesan saya dijaga, jangan sampai hilang, karena banyak sekali yang melapor ke rektor, ijazah hilang.Kalau ijazahnya hilang, tidak ada cetak ulang. Hanya diganti dengan surat keterangan, karena ijazah kita itu dicetak dengan Peruri seperti pencetakan uang jadi hanya ada satu saja, tidak ada duplikasi," pungkasnya. (dik/fad)