Posisi Nil Maizar di Ujung Tanduk, Sumsel United Terancam Ganti Pelatih
Nil Maizar. Foto: Budiman/Sumeks--
PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID -Posisi pelatih kepala Sumsel United, Nil Maizar, kini berada di ujung tanduk setelah tim berjuluk Laskar Juaro gagal menang dalam tiga laga beruntun.
Hasil imbang 1-1 melawan Sriwijaya FC pada Minggu (2/11) lalu membuat tekanan di kursinya semakin panas.
BACA JUGA:Berbagi Poin, Derby Sumsel Berakhir Imbang, Sumsel United vs Sriwijaya FC: 1-1
BACA JUGA:Derby Sumsel United vs Sriwijaya FC: Adu Gengsi, Harga Diri, dan Emosi
Target besar Sumsel United untuk promosi ke Super League musim 2025/2026 kini mulai diragukan. Dalam tiga pertandingan terakhir, mereka tak mampu mencatat satu pun kemenangan.
Sebelumnya, pasukan Nil Maizar tumbang 1-2 dari Adhyaksa Banten FC dan hanya mampu berbagi angka 1-1 dengan PSPS Pekanbaru.
Akibat rentetan hasil buruk ini, posisi Sumsel United di klasemen sementara Grup Barat merosot ke peringkat kelima.
Rahmat Hidayat dan kawan-kawan kini terpaut 9 poin dari pemuncak klasemen Garudayaksa FC dan 4 poin dari Adhyaksa Banten FC yang bertengger di posisi kedua.
"Gagal meraih tiga poin tentu bukan yang kami harapkan. Itu mengecewakan, apalagi bermain di kandang sendiri," tegas Nil Maizar usai laga dengan nada kecewa namun tetap tenang.
Situasi makin rumit karena laga berikutnya akan mempertemukan Sumsel United dengan Garudayaksa FC pada Jumat, 7 November 2025 mendatang.
Duel ini bukan sekadar pertandingan biasa, tetapi menjadi laga hidup-mati bagi sang pelatih asal Payakumbuh tersebut.
Manajemen Sumsel United dikabarkan siap mengambil langkah tegas bila Nil Maizar kembali gagal mengamankan kemenangan.
"Manajemen butuh hasil, bukan alasan. Semua pelatih tahu risikonya," ujar salah satu sumber internal klub singkat.
Apalagi, duel kontra Garudayaksa FC menjadi laga penutup putaran pertama Championship 2025/2026. Kekalahan di laga ini bisa menjadi sinyal akhir perjalanan Nil Maizar bersama Laskar Juaro.
