Sriwijaya FC Tumbang di Kandang, Persiraja Menang Dramatis 3-2 di Derby Andalas
KALAH : Para pemain Sriwijaya FC tampak lesu usai kembali kalah di laga kandang saat melawan Persiraja Banda Aceh 2-3 di Gelora Sriwijaya Jakabaring, Sabtu (27/9).-FOTO : BUDIMAN/SUMEKS-
PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Tim kebanggaan masyarakat Sumsel, Sriwijaya FC sedang tidak baik-baik saja saat ini di Championship 2025-2026.
Mereka baru saja kalah menyakitkan dari tamunya Persiraja Banda Aceh 2-3 di stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Sabtu (27/9) sore.
BACA JUGA:Panasnya Derby Sumatera, Sriwijaya FC vs Persiraja Banda Aceh, PSMS Medan vs Sumsel United FC
BACA JUGA:Debut Rendy Juliansyah Bersama Sriwijaya FC, Langsung Curi Perhatian Fans
Tim berjuluk Laskar Wong Kito yang menelan 2 kali kekalahan di laga home, kini masih tertahan di posisi ke-8 klasemen sementara grup A dengan torehan 1 poin.
Di laga ini, Sriwijaya FC leading lebih dulu. Gol pertama Sriwijaya FC dicetak Muhammad Rafif Putra Adri menit ke-6. Lalu gol kedua dicetak Jackson Felix Gu Tiwu menit ke-43 via penalti.
Nah, Persiraja bangkit. Tiga gol Laskar Rencong-julukan Persiraja, dicetak Connor Flynn Gillespie di injury time babak pertama (45+2) dan menit ke-75. Ini menjadikan Flynn sebagai Man of The Match. Serta gol Matheus Henrique menit ke-70.
"Kami minta maaf. Kami sudah berjuang namun inilah hasilnya,"ujar pelatih Sriwijaya FC Achmad "Azul"Zulkifli usai laga.
Awalnya, lanjut coach Azul, berjalan baik. Namun, kartu merah Jackson membuat Sriwijaya FC kendor. "Kami tertekan dengan oressure Persiraja,"tukasnya.
Kapten Sriwijaya FC Ganjar Mukti mengakui kekalahan. "Ini luar biasa sakit. Kami semoat unggul tapi akhirnya kalah,"ujar Ganjar.
Duel sengit mewarnai Derby Andalas ini. Sriwijaya FC yang lapar kemenangan, bermain lebih agresif.
Beberapa kali terjadi contact body dan pelanggaran. Seperti disisa 5 menit paruh babak pertama, Jackson dilanggar keras di area penalti.
Wasit bangkit Sanjaya beri hadiah penalti. Para pemain Persiraja protes keras karena tidak merasa melakukan pelanggaran.
Namun, VAR tidak bisa bohong. Penalti pun diberikan. Jackson sendiri yang mengeksekusinya dan berbuah gol.
