SPBU Celikah Siap Jual Solar Lagi, Warga Lega Setelah Hampir Seminggu Kehabisan

Reporter: Nisa |

Editor: Rian Sumeks |

Sabtu , 15 Nov 2025 - 16:32

SPBU Celikah Siap Jual Solar Lagi, Warga Lega Setelah Hampir Seminggu Kehabisan-Foto: IST -

KAYUAGUNG, SUMATERA EKSPRES.ID – Hampir satu minggu terakhir, SPBU Celikah, Kecamatan Kayuagung, tampak lengang dan sepi. Kekosongan stok Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis solar membuat aktivitas para pengendara truk dan masyarakat sekitar terganggu. Tidak tampak antrean panjang seperti biasanya.

Pengelola SPBU Celikah, Saudi Alvian, mengungkapkan bahwa kosongnya solar terjadi karena kuota harian SPBU di jalan lintas telah habis.

“Seperti SPBU Celikah dan SPBU Desa Muara Baru memang kosong. Sedangkan SPBU Kota Kayuagung masih tersedia, makanya ramai antrean di sana,” jelasnya saat ditemui pada Sabtu (15/11).

Saudi menambahkan, pihaknya baru mendapatkan kepastian bisa menjual solar kembali pada Senin, 17 November 2025, dengan kuota 8 kiloliter (kl).

“Kuota ini sama seperti sebelumnya dan berlaku untuk setiap SPBU yang kami kelola, termasuk SPBU Kota Kayuagung,” ujarnya.

Kondisi ini tentu memengaruhi pengendara, terutama para sopir truk. Andi, salah satu pengendara yang biasa mengisi solar di SPBU Kota Kayuagung, mengaku kesulitan mendapatkan bahan bakar.

“Jumat lalu saya antre sampai 2 jam baru dapat solar. Kalau tidak sabar, memang sulit sekali,” ujarnya.

Meski demikian, rencana kembalinya penjualan solar di SPBU Celikah membawa angin lega bagi warga dan pengendara.

Antrean panjang yang biasa terlihat di SPBU Kota Kayuagung kini bisa berkurang, sementara kebutuhan BBM untuk aktivitas transportasi dan distribusi barang dapat kembali normal.

Kondisi kekosongan solar ini juga menjadi pengingat pentingnya manajemen distribusi BBM yang efisien agar kebutuhan masyarakat terpenuhi secara merata, tanpa menimbulkan kepadatan di SPBU tertentu.

spbu celikah siap jual solar lagi, warga lega setelah hampir seminggu kehabisan                            kayuagung, sumatera ekspres.id – hampir satu minggu terakhir, spbu celikah, kecamatan kayuagung, tampak lengang dan sepi. kekosongan stok bahan bakar minyak (bbm) jenis solar membuat aktivitas para pengendara truk dan masyarakat sekitar terganggu. tidak tampak antrean panjang seperti biasanya.
pengelola spbu celikah, saudi alvian, mengungkapkan bahwa kosongnya solar terjadi karena kuota harian spbu di jalan lintas telah habis.
“seperti spbu celikah dan spbu desa muara baru memang kosong. sedangkan spbu kota kayuagung masih tersedia, makanya ramai antrean di sana,” jelasnya saat ditemui pada sabtu (15/11).
saudi menambahkan, pihaknya baru mendapatkan kepastian bisa menjual solar kembali pada senin, 17 november 2025, dengan kuota 8 kiloliter (kl).
baca juga:inilah jadwal penerbitan nrg bagi guru lulusan ppg tahap 2 2025
baca juga:smanduta mengamuk di gor dempo, pusri tak berkutik: menang 51-31 dan amankan tiket sweet sixteen
“kuota ini sama seperti sebelumnya dan berlaku untuk setiap spbu yang kami kelola, termasuk spbu kota kayuagung,” ujarnya.
kondisi ini tentu memengaruhi pengendara, terutama para sopir truk. andi, salah satu pengendara yang biasa mengisi solar di spbu kota kayuagung, mengaku kesulitan mendapatkan bahan bakar.
“jumat lalu saya antre sampai 2 jam baru dapat solar. kalau tidak sabar, memang sulit sekali,” ujarnya.
meski demikian, rencana kembalinya penjualan solar di spbu celikah membawa angin lega bagi warga dan pengendara.
baca juga:perbandingan oppo reno 15 vs xiaomi 15: siapa yang lebih unggul?
baca juga:7 mobil daihatsu paling dicari untuk driver online: pilihan efisien bagi pengemudi profesional
antrean panjang yang biasa terlihat di spbu kota kayuagung kini bisa berkurang, sementara kebutuhan bbm untuk aktivitas transportasi dan distribusi barang dapat kembali normal.
kondisi kekosongan solar ini juga menjadi pengingat pentingnya manajemen distribusi bbm yang efisien agar kebutuhan masyarakat terpenuhi secara merata, tanpa menimbulkan kepadatan di spbu tertentu.

Tag

Share