SEKAYU, SUMATERAEKSPRES.ID  – Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) terus memperluas konektivitas digital di daerah terpencil. Kali ini, Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Muba menerima bantuan 14 titik akses internet gratis dari Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) Republik Indonesia.

Bantuan tersebut tertuang dalam surat resmi bernomor 21211/BAKTI.31.3/KS.01.03/10/2025 yang ditandatangani Plt Direktur Infrastruktur Komdigi RI, Darien Aldiano, pada 21 Oktober 2025 di Jakarta.

Plt Kepala Dinas Kominfo Muba, Daud Amri, mengungkapkan bahwa titik-titik internet gratis tersebut akan dipasang di sejumlah fasilitas pendidikan dan kesehatan di wilayah Kabupaten Muba.

BACA JUGA:Sriwijaya FC Dibantai 7-2 oleh Garudayaksa, Laskar Wong Kito Kian Terbenam di Dasar Klasemen

BACA JUGA:Indomobil eMotor Tyranno, Motor Listrik Semi-Adventure yang Tangguh dan Nyaman

“Sebelumnya kami telah mengusulkan akses internet gratis, dan Alhamdulillah tahun ini Muba mendapatkan 14 titik yang akan dipasang di sekolah dan puskesmas yang belum terjangkau jaringan internet,” ujar Daud, Selasa (11/11).

Ia menambahkan, proses instalasi tengah berlangsung di beberapa lokasi penerima bantuan. Ke-14 titik internet gratis itu tersebar di berbagai kecamatan, antara lain SD Negeri Sako Suban Kecamatan Batang Hari Leko, SMP Negeri 3 Bayung Lencir, SD Negeri 2 Beji Mulyo, SD Negeri Sinar Harapan Kecamatan Tungkal Jaya, SMP Negeri 2 Lais, dan SD Negeri Kepayang Kecamatan Bayung Lencir.

Selain itu, internet gratis juga dipasang di SD Negeri Sereka Kecamatan Babat Toman, SMP Harapan Ulak Embacang, SD Negeri 3 Lumpatan, SD Negeri 1 Dawas, SD Negeri Sri Damai Kecamatan Keluang, MI Swasta Al Mizan Desa Lalan, Puskesmas Lubuk Bentialo, dan SD Negeri 1 Mekar Jaya.

BACA JUGA:Darli Kembali Nahkodai PAN Empat Lawang, Fokus Utama Kepentingan Rakyat

BACA JUGA:Kualifikasi Tinggi Gaji ‘Rendahan’, Sumsel Kekurangan Dokter Spesialis Akibat Sebaran di Daerah Tidak Merata

Daud menjelaskan, ada dua titik yang mengalami penyesuaian lokasi karena satu sekolah telah tutup dan satu puskesmas sudah memiliki jaringan internet.

“Awalnya direncanakan di SMP PGRI Dawas, namun dialihkan ke SD Negeri 1 Dawas. Begitu juga Puskesmas Mekar Jaya dialihkan ke SD Negeri 1 Mekar Jaya,” terangnya.

Sebelum pemasangan, Kominfo Muba bersama tim Komdigi melakukan survei lapangan guna memastikan kelayakan lokasi. Daud berharap, program internet gratis ini dapat memperkuat layanan pendidikan dan kesehatan masyarakat Muba.

“Akses internet yang baik akan sangat membantu guru dan tenaga kesehatan dalam memberikan pelayanan yang lebih optimal,” ujarnya.