Muba Toreh Prestasi di Rakor Universal Coverage Jamsostek 2025

Reporter: Yudhi Ariandi |

Editor: Irwansyah |

Kamis , 25 Sep 2025 - 15:35

Kabupaten Muba jadi teladan! Lewat Rakor Universal Coverage Jamsostek 2025 di Palembang, Muba mencatat 45 ribu peserta BPJS Ketenagakerjaan terbesar di Sumsel dan sukses menurunkan angka kemiskinan dari 12,88% ke 9,97%. Foto:Ist--

- Pekerja lepas

- Pekerja harian

- Pekerja migran

- Pekerja magang

- Pekerja dengan kondisi kerja tidak aman

Targetnya, ada tambahan 23.000 peserta baru agar kepesertaan bisa mencapai 58% coverage nasional.

Perkembangan UCJ Meningkat Pesat

Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Muba-Banyuasin, Ahmad Nizam F, melaporkan perkembangan Universal Coverage Jamsostek di Muba meningkat signifikan, dari 26,8% pada awal periode menjadi 49,2% di tahun 2025.

Angka ini menjadikan Muba sebagai kabupaten dengan capaian terbesar kedua di Sumsel.

Adapun rincian kepesertaan yang sudah terealisasi antara lain:

- 45.000 pekerja rentan

- 6.588 non-ASN

- 2.479 perangkat desa

muba toreh prestasi di rakor universal coverage jamsostek 2025                            sumateraekspres.id – kabupaten musi banyuasin (muba) kembali mencatat prestasi membanggakan di tingkat sumatera selatan.
kepala dinas tenaga kerja dan transmigrasi (disnakertrans) muba, herryandi sinulingga, hadir sebagai narasumber dalam rapat koordinasi optimalisasi universal coverage jamsostek (ucj) 2025 yang digelar bpjs ketenagakerjaan di hotel aryaduta palembang.
acara ini menjadi momentum penting untuk mendorong perusahaan lebih peduli pada perlindungan tenaga kerja melalui program jaminan sosial ketenagakerjaan.
baca juga:wapres, gubernur, dan ado duduk bersama bahas nasib driver online sumsel
baca juga:amphuri sumbagsel & qasswa fasilitasi 112 jamaah umroh dari total 433 jamaah
capaian peserta terbesar di sumsel
muba berhasil menjadi kabupaten dengan jumlah peserta bpjs ketenagakerjaan terbanyak, yakni 45.000 pekerja, melampaui 17 kabupaten/kota lain di sumatera selatan.
keberhasilan ini tak lepas dari komitmen bupati hm toha dan wakil bupati kyai rohman yang konsisten menaruh perhatian pada peningkatan kesejahteraan pekerja.
dampak nyata bagi penurunan kemiskinan
program yang dijalankan pemkab muba turut memberi dampak signifikan. data terbaru mencatat angka kemiskinan turun dari 12,88% menjadi 9,97%.
penurunan ini menjadi bukti bahwa jaminan sosial tenaga kerja bukan sekadar perlindungan, tetapi juga instrumen penting dalam strategi pengentasan kemiskinan.
baca juga:bri region 4 palembang himpun 134 kantong darah lewat aksi donor
baca juga:suzuki satria dx cross: “ayam jago” rasa petualang, siap libas aspal dan jalur debu
“kunci keberhasilan kami adalah komitmen dan kepedulian terhadap para pekerja sebagai pejuang kehidupan keluarga.
kami tidak akan berhenti memperjuangkan kesejahteraan pekerja dan masyarakat muba,” tegas herryandi sinulingga.
fokus pada pekerja rentan
untuk keberlanjutan, disnakertrans muba menyiapkan strategi bersama forum hrd muba dengan fokus intervensi pada pekerja rentan, antara lain:
- pekerja lepas
- pekerja harian
- pekerja migran
- pekerja magang
- pekerja dengan kondisi kerja tidak aman
baca juga:hot 70 pro: gebrakan layar 120hz dan chipset ‘ngebut’ di bawah 3 juta, baterai tak kenal lelah
baca juga:wapres gibran panen raya jagung di banyuasin, ajak daerah dukung program asta cita presiden prabowo
targetnya, ada tambahan 23.000 peserta baru agar kepesertaan bisa mencapai 58% coverage nasional.
perkembangan ucj meningkat pesat
kepala bpjs ketenagakerjaan cabang muba-banyuasin, ahmad nizam f, melaporkan perkembangan universal coverage jamsostek di muba meningkat signifikan, dari 26,8% pada awal periode menjadi 49,2% di tahun 2025.
angka ini menjadikan muba sebagai kabupaten dengan capaian terbesar kedua di sumsel.
baca juga:sumsel united terbang ke medan bawa 23 pemain, siap curi poin dari psms
baca juga:cara mudah dapatkan saldo dana gratis lewat survei online
adapun rincian kepesertaan yang sudah terealisasi antara lain:
- 45.000 pekerja rentan
- 6.588 non-asn
- 2.479 perangkat desa
- 1.359 anggota bpd
- 2.971 rt/rw
- 2.830 guru tenaga pendidik
- menuju "muba maju lebih cepat"
dengan kerja sama lintas sektor, kesadaran pekerja rentan terhadap pentingnya jaminan sosial diperkirakan akan semakin meningkat.
program ucj bukan hanya simbol perlindungan, melainkan motor penggerak kesejahteraan masyarakat.
baca juga:validasi beres! 30 persen guru siap terima tunjangan sertifikasi, ini daftar kategorinya
baca juga:ekonomi desa 2025: digitalisasi pasar tradisional lewat aplikasi lokal
muba pun optimistis mampu mempercepat langkah menuju visi “muba maju lebih cepat”, dengan tenaga kerja yang terlindungi sebagai pondasi utama.