Berhasil Padamkan 12 Hektar Lahan, Manggala Agni Lanjutkan Mapping Up Pastikan Api Padam
Kepala Manggala Agni Daops Sumatera XVII, Edi Satriawan, menjelaskan bahwa area yang terbakar terdiri dari vegetasi purun, tegakan gelam, serta semak belukar.-Foto: IST-
KAYUAGUNG, SUMATERAEKSPRES.ID – Setelah kebakaran lahan gambut melanda Desa Pangkalan Lampam, Kecamatan Pangkalan Lampam, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Senin (15/9), tim Manggala Agni terus melakukan upaya lanjutan untuk memastikan titik api benar-benar padam.
Hingga Rabu (17/9), proses mapping up atau pendinginan lahan masih dilaksanakan.
Kepala Manggala Agni Daops Sumatera XVII, Edi Satriawan, menjelaskan bahwa area yang terbakar terdiri dari vegetasi purun, tegakan gelam, serta semak belukar.
Menurutnya, jenis kebakaran yang terjadi merupakan kebakaran permukaan.
BACA JUGA:Emosi Anggota Satlantas Pali Pecahkan Kaca Truk, Bikin Insiden Viral di Sumsel
BACA JUGA:BRI Sekayu Gelar Lunch Gathering, Dorong UMKM Naik Kelas Lewat Edukasi Pajak dan Keuangan
“Total luas yang terbakar mencapai sekitar 12 hektar. Lahan tersebut merupakan milik masyarakat,” ungkapnya.
Untuk memadamkan api, tim gabungan dikerahkan, terdiri dari personel Manggala Agni, Polsek Pangkalan Lampam, Koramil Pampangan, Pemerintah Kecamatan Pangkalan Lampam, kepala desa setempat, Masyarakat Peduli Api (MPA), serta BPBD OKI.
Pemadaman juga mendapat dukungan dari heli water bombing.
Proses pemadaman dilakukan dengan memanfaatkan kanal sebagai sumber air. Saat itu, api bahkan sudah merambat hingga ke pulauan galam.
BACA JUGA:Saldo DANA 2025: Cara Top Up Cepat & Tips Aman Transaksi
BACA JUGA:Tenggelam di Sungai Musi, Jasad Akmal Ditemukan Setelah 2 Hari Pencarian
“Alhamdulillah, api berhasil dikendalikan dan dipadamkan,” tambah Edi.
Sementara itu, Sekretaris BPBD OKI, Nova Triyussanto, menyebutkan timnya turut berperan aktif dalam pemadaman.
