Program Makan Bergizi Gratis Hadir di Megang Sakti, Dua Dapur SPPG Diluncurkan
MBG: Yayasan Bhakti Bela Negara selaku pelaksana program MBG di Kabupaten Musi Rawas (Mura) meluncurkan dua dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) pada program MBG di Kecamatan Megang Sakti.- FOTO: LEO/SUMEKS-
MUSI RAWAS, SUMATERAEKSPRES.ID - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) bagi seluruh pelajar terus digalakkan oleh pemerintah.
Jumat (22/8) Yayasan Bhakti Bela Negara selaku pelaksana program MBG di Kabupaten Musi Rawas (Mura) meluncurkan dua dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) pada program MBG di Kecamatan Megang Sakti.
BACA JUGA:Warga Desa Tanjung Kemala Antusias Sambut Sosialisasi Program Makan Bergizi Gratis
BACA JUGA:Capaian 299 Hari, Presiden Prabowo: Makan Bergizi Gratis Telah Menjangkau 20 Juta Orang
Hadirnya Dapur Idola dan Fadilah yang terletak di Jalan Tri Tunggal Megang Sakti Kecamatan Megang Sakti Kabupaten Mura sebagai pusat SPPG Megang Sakti 1 dan Megang Sakti ini merupakan dapur pertama yang beroperasi di wilayah Kecamatan Megang Sakti, Kabupaten Mura.
Ketua Yayasan Bhakti Bela Negara untuk wilayah Musi Rawas, Lubuklinggau dan Muratara (MLM), Dori Nuringgani Pratama mengatakan, sejauh ini baru ada tujuh dapur yang ada dalam wilayah Musi Rawas, Lubuklinggau dan Muratara.
"Target sejauh ini ada tujuh untuk di MLM, sementara untuk di Kabupaten Mura ada lima SPPG meliputi SPPG Purwodadi, Jajaran Baru , Megang Sakti, Banpres Kecamatan Tuah Negeri," ungkap Dori Nuringgani kepada wartawan, Jumat (22/8).
Ke depan bisa tambah lagi, setelah ini pihaknya juga akan melakukan konsolidasi dengan beberapa daerah seperti Pemerintah Kabupaten Muratara terkait dengan SPPG tersebut.
"Untuk di Kota Lubuklinggau sejauh ini sudah ada dua titik yang kita ajukan. Kedepan kita akan melakukan konsolidasi ke Kabupaten Muratara dalam pengembangan SPPG tersebut," jelasnya.
Sementara Ketua Yayasan Bhakti Bela Negara Pusat, Suparwo mengaku ke depan SPPG ini nantinya diharapkan dapat memberdayakan masyarakat sekitar.
"Kami sebenarnya ingin dapur ini dapat memberdayakan masyarakat sekitar, terlebih daerah-daerah yang jauh, sehingga sangat memungkinkan dalam memberdayakan masyarakat seperti komunitas driver atau yang lainnya," jelasnya.
BACA JUGA:DPR RI dan BGN Sosialisasikan Program Makan Bergizi Gratis di OKU Timur
BACA JUGA:TP PKK Prabumulih Tinjau Program Makan Bergizi Gratis untuk Tekan Stunting
Namun, untuk area sejatinya tidak akan bersinggungan mengingat keberadaan dapur sudah ditentukan oleh pemerintah, dimana satu dapur itu hanya mengcover area dengan radius area sejauh 6 Km.
